Hajinews – Ekonom senior, Rizal Ramli membeberkan salah satu cara jitu agar Negara Indonesia bisa lolos dari jeratan krisis.
Dengan cara tersebut, mantan Menteri ini yakin Indonesia bisa bangkit dan maju.
Hal tersebut diungkapkan Rizal Ramli saat menjadi pembicara dalam halal bihalal dan pembukaan rumah konsolidasi demokrasi ProDEM.
Ia meramalkan tiga tahun ke depan sampai 2024, krisis akan semakin besar.
Tak hanya itu, lanjut dia, rekayasa dan adu domba pun akan semakin menguat.
“Setiap ada masalah di Indonesia, solusi mereka cuma satu, radikal radikul. Kok bisa nyelesain masalah dengan slogan bahwa semua masalah di Indonesia radikal radikul? Padahal masalah utama kita adalah korupsi,” katanya.
Ia menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) kini punya pilihan agar masalah krisis di Indonesia bisa teratasi. Salah satunya dengan meletakkan jabatan sebagai kepala negara.
“Serahkan kepada pimpinan yang tangguh, yang memiliki integritas dan kompetensi untuk mengeluarkan Indonesia dari krisis. Tapi ada pertanyaan, jika Jokowi mengundurkan diri baik-baik, apakah kita akan memaafkan dia atau tidak?” ujarnya.
Ia pun menyarankan agar Jokowi perlu mendukung penghapusan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold yang kini dipatok 20 persen.
Opsi itu perlu dilakukan bila Jokowi ingin tetap punya pengaruh pasca lengser dari kursi RI satu itu.
“Hanya dengan cara itu, Jokowi punya pengaruh pasca jadi presiden. Tinggal pilih, apakah Jokowi ingin punya arti atau ingin tidak berarti?” tandansya. (dbs).