Mengenal PDRI Penyambung Nyawa NKRI, Gubernur: Kalau Tidak Ada Sumbar, Tak Akan Ada Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang juga merupakan Ketua Forum Penjaga Kedaulatan NKRI Sumbar mempunyai perhatian yang sangat serius terhadap sejarah perjuangan bangsa khususnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).

“Kalau tidak ada Sumbar maka tidak akan ada Indonesia. PDRI itu penyambung nyawa NKRI, ketika Bung Karno dan Bung Hatta di tawan di Yogyakarta sana. Kemudian Indonesia di kuasai Belanda tahun 48, Belanda mengatakan Indonesia sudah Tamat, karena Belanda belum mengakui Indonesia sudah Merdeka,” ungkapnya saat Halal Bihalal Muhammadiyah Kota Padang bersama Pemerintah Provinsi Sumbar dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, bertempat di Aula Kantor Gubernur, Minggu (6/6/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di Harianhaluan.com
Kegiatan ini mengusung Tema “Memperkuat Persatuan dan Merajut Kembali Kebersamaan Dalam Rangka Mewujudkan Kota Padang Berkemajuan”.

Mahyeldi menuturkan, pemerintah segera membentuk pemerintahan sementara yaitu PDRI dalam memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk memimpinnya.

“Walaupun PDRI hanya berumur 270 hari, tapi PDRI adalah sebagai penyambung nyawa NKRI,” kata Mahyeldi penuh semangat.

Simak Terus Berita Sumbar Terkini di Harianhaluan.com
Bersama dengan semangat itu, Mahyeldi meminta bersama-sama membangun dan menjaga bangsa Indonesia, untuk kesejahteraan rakyat. Mahyeldi berharap ke depan sistem-sistem pemerintah yang ada di Sumatera Barat bisa memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.

Orang nomor satu di Sumbar tersebut mengatakan, bahwa sebagai organisasi islam yang sudah cukup lama berdiri, Muhammadiyah telah memberikan andil yang sangat besar dalam berbagai bidang. Misalnya di bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.

“Bahkan Muhammadiyah sangat dikenal dengan penyumbang terbesar dalam membantu warga Palestina,” ucapnya.

Organisasi Islam Muhammadiyah yang sudah cukup tua dan sudah memberikan kemanfaatan yang sangat luar biasa di Indonesia. Salah satunya untuk kemerdekaan Indonesia.

“Perkembangan nasional sangat cepat terutama setelah Muhammadiyah masuk dan diterima di Sumbar, dari Minangkabau, Muhammadiyah berkembang pesat melesat di seluruh persada tanah air,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Padang, Maigus Nasir mengaku bangga atas dukungan yang dilakukan Pemprov Sumbar. Karena hingga saat ini Muhammadiyah di Sumbar mampu berkembang dan sukses membantu pemerintah di daerah, terutama di bidang pendidikan.

“Kami berharap pemerintah dapat terus bersama Muhammadiyah dan komponen masyarakat lainnya untuk membangun daerah ini, sehingga mampu mensejahterakan rakyat. Karena itu, kami berharap ukhuwah Islamiyah terus ditumbuhkan, sehingga kekuatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di daerah ini dapat terjalin bersama suku dan bangsa di daerah,” jelasnya. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *