Mengerikan! Ilmuwan yang Bocorkan Covid-19 dari Lab Wuhan: Email Anthony Fauci Membuktikan Saya Benar

hli virologi China, Li-Meng Yan sebagai orang pertama yang menyebut Covid-19 bocor di laboratorium Wuhan /Tangkap Layar Fox News via News Au
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Ahli virologi China Li-Meng Yan, orang pertama yang menyebut Covid-19 bocor di laboratorium Wuhan mengatakan email pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci membuktikan bahwa dia benar selama ini.

Li-Meng Yan adalah salah satu orang pertama yang meneliti virus corona saat muncul. Sebelumnya ia mengungkapkan dipaksa bersembunyi setelah menuduh pemerintah China menutup-nutupi Covid-19.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat ini, dunia internasional memfokuskan penyelidikan di laboratorium Wuhan tentang asal usul Covid-19.

Li-Meng Yan menyebutkan bahwa email Fauci berisi “banyak informasi berguna”. Dalam email itu, ilmuwan China itu menyebutkan Anthony Fauci selalu tahu lebih banyak.

“Mereka memverifikasi pekerjaan saya sejak awal, bahkan dari Januari lalu, bahwa orang-orang ini tahu apa yang terjadi, tetapi mereka memilih untuk bersembunyi demi Partai Komunis China dan untuk keuntungan mereka sendiri,” kata Yan, dikutip onlineindo dari New York Post, Senin, 7 Juni 2021.

“Dia (Anthony Fauci) tahu semua hal ini,” ujarnya mengacu pada pekerjaan yang dilakukan oleh Institut Virologi Wuhan.

“Dr. Fauci bahkan kembali ke 1 Februari tahun lalu segera menyadari bahwa akan ada eksperimen gain-of-function yang terlibat dalam virus Covid-19,” ucap Li-Meng Yan.

Dia bahkan menyebutkan Anthony Fauci pasti takut lab Wuhan melakukan eksperimen. Akan tetapi lebih khawatir untuk tidak memberitahukan hal ini kepada publik.

Li-Meng Yan dilaporkan telah menerbitkan tiga laporan tentang asal-usul virus corona yaitu 2 laporan di tahun 2020 dan satu pada tahun 2021.

Dalam laporan Li-Meng Yan bertanggal 31 Maret 2021, dia bersikeras bahwa Covid-19 adalah “produk dari program senjata biologis dari pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT), jaringannya tidak hanya mencakup ilmuwan Partai Komunis China tetapi juga ilmuwan dan organisasi luar negeri tertentu”.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *