Permintaan Audit Dana Haji Kian Meluas, HNW: untuk Hilangkan Fitnah, Sebaiknya BPK Segera Audit!

Hidayat Nur Wahid. /instagram.com/hnwahid/
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid turut angkat suara terkait isu dana haji yang digunakan untuk kepentingan lain sehingga menimbulkan adanya tuntutan untuk mengaudit dana haji.

Hidayat Nur Wahid menilai bahwa tuntutan audit dana haji kian meluas, meskipun Menag Yaqut Cholil Qoumas serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menegaskan bahwa dana haji dipastikan aman.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Hidayat Nur Wahid agar menghilangkan fitnah maka sebaiknya segera melakukan audit dana haji.

Lebih jauh, Wakil Ketua MPR meminta agar dana haji tersebut diaudit secara transparan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan dukungan BPKH dan Kementerian Agama (Kemenag).

“Tuntutan unt audit dana haji makin meluas.Sekalipun sudah ada jaminan dari Menag dan Kepala BPKH bahwa dana haji aman. Untuk hilangkan fitnah, dan pastikan keamanan dana haji, baiknya secara transparan BPK segera audit dana haji, dg dukungan BPKH&Kemenag,” ujar Hidayat Nur Wahid dilansir Galamedia dari akun Twitter @hnurwahid pada Senin, 7 Juni 2021.

Seperti yang diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers di Jakarta, pada Kamis 3 Juni 2021 menyampaikan bahwa demi keselamatan calon jemaah maka Indonesia kembali tidak memberangkatkan jemaah haji.

“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, Pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia, ” ujar Yaqut Cholil Choumas.

Sebelumnya Menteri PMK Muhadjir Effendy meluruskan kabar miring yang sempat beredar di tengah masyarakat terkait pengelolaan dana haji.

Kabar miring tersebut berkaitan dengan dana haji yang kabarnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Lebih jauh, Muhadjir Effendy menilai bahwa Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merupakan badan yang independen dan profesional yang tidak bisa dicampuri oleh siapapun.

Sehingga pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan secara objektif.

“Tidak ada namanya isu-isu seperti yang berkembang di masyarakat. Artinya apa? Dana haji saya jamin aman,” terang Muhadjir Effendy.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *