Jadi Menhan, Prabowo Akui Ada Orang Dekat Jokowi yang Khawatir Dia Melakukan Kudeta

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tak menampik adanya rasa kecewa atas kekalahan dari Presiden Joko Widodo di dua gelaran pilpres.

Pengakuan tersebut disampaikan saat dirinya berbincang dengan Deddy Corbuzier di acara podcast yang diunggah di YouTube pada hari ini, sebagaimana dilansir Onlineindo.tv, Ahad (13/6).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalau kecewa pasti ada, manusiawi,” ujarnya.

Namun demikian, secara terbuka Prabowo mengurai satu alasannya mengapa mau menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju di periode kedua Presiden Jokowi.

Alasan itu, sambung Ketua Umum Partai Gerindra ini, adalah soal komitmen dari Jokowi yang sama dengan tujuan dia untuk mengabdi pada Indonesia.

“Kan kita komitnya untuk mengabdi, untuk merah putih. Dari situ saya juga lihat Pak Jokowi di lingkungannya juga banyak nggak setuju ajak saya jadi menteri pertahanan, saya yakin itu,” terangnya.

Walau begitu, Prabowo masih melihat ada orang-orang di sekitar Jokowi yang tidak menghendakinya menjadi Menteri Pertahanan.

Ketua umum Partai Gerindra ini berkelakar bahwa penolakan dari orang-orang dekat Jokowi itu kemungkinan karena mereka khawatir Prabowo melakukan kudeta.

“Ngapain (ajak Prabowo), bahaya, nanti dia kudeta lagi. Muka gue muka kudeta kali ya,” selorohnya sambil tertawa.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *