Derita Nenek Sarwi Usai Divaksin, Teriak Sakit Kepala dan Keringat Dingin

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Subang – Usai mendapat vaksinasi Covid-19, seorang nenek di Kabupaten Subang, Sarwi (60), meninggal dunia.

Pada Selasa (15/6/2021), nenek Sarwi menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Kantor Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy. Keesokan harinya, nenek Sarwi meninggal dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sang adik, Aisyah (52), menceritakan apa yang dialami kakaknya itu sebelum meninggal setelah divaksin. Salah satunya, Sarwi sempat mengeluhkan sakit kepala pada Rabu (16/6/2021) atau sehari setelah disuntik vaksin Covid-19.

“Dia sempat teriak-teriak enggak bisa bangun dari tempat tidur katanya puyeng. Tapi itu enggak lama terus normal lagi. Lalu saya ajak lagi ke tempat tidur biar istirahat tapi memang belum sempat dikasih obat,” kata Aisyah ketika ditemui Tribun di rumah duka, Kampung Batujaya, Desa Lengkong, Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, Jumat (18/6/2021).

Tapi, saat itu Aisyah sudah agak curiga karena tubuh nenek Sarwi diselimuti keringat dingin.

“Kalau sakit flu atau apa biasanya kan panas, tapi ini malah badannya dingin setelah mengeluh sakit kepala itu dia istirahat di tempat tidur lalu saya keluar,” kata dia.

Selang beberapa saat nenek Sarwi istirahat, teriakan serupa terulang lagi, nenek Sarwi mengeluh sakit kepala.

“Pas teriak lagi kan sakit kepala saya masuk bawa minum, kondisinya juga enggak lama, terus dia sempat kaya pingsan kelihatan enggak sadar terus bangun lagi masih baca Istigfar. Waktu itu saya baru inisiatif mau bawa ke puskesmas mau diapit pake motor,” kata dia.

Setelah nenek Sarwi beristigfar, kondisi kembali tenang, sang nenek bahkan sempat tiga kali menghembuskan nafas dengan dalam. Setelah itu nenek Sarwi meninggal.

Aisyah menerangkan, saat sehari setelah disuntik vaksin Covid-19, Sarwi bahkan sempat bercanda dengan adiknya itu.

“Kan kemaren bareng sama saya, kalau saya ada gejala sedikit, puyeng, mual sama pegel. Tapi dia (Sarwi) mah enggak. Malah dia bilang, aku mah lebih tua tapi jagoan katanya karena gak ada efek apa-apa,” kata dia.

Alhamrhum nenek Sarwi sebelumnya diketahui tak memiliki penyakit pemberat, pada saat dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 ia juga dalam keadaan sehat. Ia belum bisa memastikan nenek Sari meninggal dunia setelah divaksin atau karena penyebab lain. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *