Peneliti Inggris: Pakai Inhaler Asma, Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Lebih Cepat

Pakai Inhaler Asma, Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Lebih Cepat
Pakai Inhaler Asma, Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Lebih Cepat. Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Seseorang dengan sakit asma umumnya dibekali dengan Inhaler untuk melegakan saluran pernapasan. Baru-baru ini penelitian membuktikan inhaler asma dapat mempercepat waktu yang diperlukan untuk pulih dari Covid-19 hingga tiga hari.

Peneliti Inggris, Sir Graham Brady dari Kelompok Pemulihan Covid-19 Anggota Parlemen Konservatif membuktikan hal itu. Pasien bisa pulih lebih cepat dari Covid-19 dengan inhaler asma.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jika rata-rata lama tinggal di rumah sakit sekarang adalah delapan hari, Anda dapat menguranginya tiga hari lebih cepat dengan menggunakan inhaler,” kata Brady kepada Telegraph.

Dokter telah diberikan pedoman untuk mengeksplorasi resep budesonide inhalasi, obat yang paling sering digunakan melalui inhaler untuk mengobati asma atau penyakit paru obstruktif kronik, berdasarkan kasus per kasus, menurut Menteri Kesehatan Inggris Jo Churchill.

“Departemen akan terus memantau hasilnya karena data dan analisis yang lebih rinci dari uji coba tersedia dan siap untuk menyesuaikan panduan jika ini sesuai,” kata Churchill pada Mirror.

Berdasarkan kasus per kasus, panduan klinis telah ditawarkan. Namun, budesonide inhalasi saat ini belum diindikasikan sebagai standar perawatan di Inggris.

Inhaler Asma Dapat Membantu Pasien Covid-19 Sembuh Dalam 3 Hari

Warga Inggris yang terinfeksi virus Korona sekarang dapat diresepkan inhaler di Pusat Kesehatan Inggris NHS, menurut laporan awal tahun ini. Para ahli menemukan bahwa obat asma yang digunakan secara teratur dapat membantu pasien pulih lebih cepat.

Budesonide akan menjadi terapi pertama yang khusus digunakan untuk pasien Covid-19 di rumah, menurut Science Times, Senin (21/6). Semua penemuan obat sebelumnya telah dicadangkan untuk digunakan di rumah sakit. Menurut para ahli di Universitas Oxford, waktu pemulihan rata-rata tiga hari lebih cepat.

Salah satu ahli studi, Profesor Richard Hobbs, menyebut penemuan itu sebagai tonggak penting untuk menyelamatkan pandemi. Ahli lainnya, Profesor Gail Hayward, yang mengerjakan uji coba dan juga seorang dokter umum, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya obat terbukti bermanfaat bagi pasien Covid-19.

Untuk pertama kalinya dalam pandemi ini, Hayward mengatakan dia sekarang memiliki bukti yang kuat. Menurutnya, pengobatan untuk masyarakat harus relatif murah, mudah digunakan, dan memiliki sedikit efek samping. Dia mengklaim budesonide memiliki potensi semua ini.

Sumber: jawapos

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *