Minum Kayu Putih Efektif Obati Covid-19? Berbahaya, Jangan Lakukan!

Minum Kayu Putih Efektif Obati Covid-19? Jangan Lakukan, Perhatikan Bahayanya. (Foto: MNC Media)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Sejumlah orang masih mempercayai isu yang menyebutkan meminum minyak kayu putih efektif untuk mengurangi gejala yang terjadi akibat terpapar Covid-19. Bahkan, ini terjadi saat salah satu influencer membuka poling melalui akun instagramnya.

Dalam poling digital yang dilakukan Tasya Farasya hasilnya setengah responden menyatakan minyak kayu boleh diminum, sedangkan setengah lainnya meminta untuk tidak melakukannya. Influencer kecantikan ini mencari tahu kebenaran terapi minum minyak kayu putih untuk penyembuhan penyakit.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lantas, apa boleh minum minyak kayu putih?

Dilansir dari laporan berjudul ‘Eucalyptus Oil Poisoning’ yang diterbitkan di NCBI, penggunaan minyak kayu putih memang sudah banyak dilakukan sejumlah orang untuk meringankan gejala penyakit umum. Terkait dengan apakah aman meminum larutan minyak kayu putih, rupanya para peneliti mengatakan berbahaya.

“Toksisitas ekstrim setelah mengonsumsi minyak kayu putih telah dilaporkan dengan baik, tetapi kesadaran publik umumnya kurang,” terang laporan tersebut, sebagaimana dilansir idxchannel.

Ada beberapa indikasi yang muncul ketika Anda meminum minyak kayu putih, bahkan dikatakan di sana, gejala toksiknya bisa muncul segera, misalnya sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sakit perut, dan muntah mendadak.

Selanjutnya, efek lain yang muncul setelah Anda mengonsumsi minyak kayu putih adalah terjadi rangsangan di sistem saraf pusat (SSP). Ini ditandai dengan pusing, ataksia, dan disorientasi yang diikuti kehilangan kesadaran yang biasanya terjadi setelah 10-15 menit usai Anda mengonsumsi minyak kayu putih.

Pada anak-anak, reaksi yang terjadi bahkan bisa kejang-kejang. Tapi, pada kasus orang dewasa, reaksi ini sangat jarang terjadi. Namun, risiko kematian di depan mata bagi orang dewasa yang berani mengonsumsi minyak kayu putih sebanyak 30 ml.

Laporan ini pun mencatat, dari 109 anak yang mengonsumsi minyak kayu putih, 59 persen di antara mereka mengeluarkan gejala buruk di atas. Lalu, tercatat anak yang mengalami kondisi keracunan minor seperti ataksia, muntah, dan nyeri perut (30%), alami keracunan sedang (25%), dan keracunan mayor hingga koma (4%).

“Depresi kesadaran yang signifikan harus diantisipasi setelah konsumsi 5 ml dan depresi kesadaran ringan dapat terjadi bahkan hanya mengonsumsi 2-3 ml,” rangkum penulis.

Dijelaskan juga di sana bahwa saat minyak kayu putih pasaran tertelan, minyak itu akan terdistribusi ke seluruh tubuh dan upaya eliminasi dengan menggunakan arang aktif tidak mungkin membantu secara signifikan. Ini menjadi catatan penting bahwa minyak kayu putih dilarang dikonsumsi oral (diminum).(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *