Benarkah air kelapa berbahaya untuk penderita diabetes?
Nah, sebetulnya ada alasan khusus mengapa penderita diabetes sebaiknya tak mengonsumsi air kelapa berlebihan.
Meski kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan, air kelapa mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi.
Hal ini bisa berbahaya bagi penderita diabetes bila mengonsumsinya secara berlebihan.
Namun, dalam kadar tertentu, konsumsi air kelapa masih diperbolehkan.
Selain itu, konsumsi air kelapa juga harus diimbangi dengan olahraga rutin.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Adapun pilihan kelapa yang paling baik yakni kelapa muda hijau.
Sebab, kadar gulanya jauh lebih sedikit.
Kendati kaya manfaat bagi kesehatan, rupanya tidak semua orang direkomendasikan untuk minum minuman satu ini.
Ada beberapa orang dengan kriteria fisik dan status kesehatan tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa:
1. Masalah ginjal
Penderita gangguan ginjal justru tidak disarankan untuk banyak mengonsumsi air kelapa.
Hal ini karena kandungan potasiumnya yang tinggi bisa membuat kondisi ginjal lebih terbebani.
2. Sebelum dan Sesudah Operasi
Air kelapa dapat mengganggu kontrol tekanan darah selama dan setelah pembedahan.
Hentikan penggunaan air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
Cystic fibrosis dapat menurunkan kadar garam dalam tubuh.
Beberapa orang dengan fibrosis kistik perlu minum cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam, terutama natrium.
Air kelapa bukanlah cairan yang baik untuk meningkatkan kadar garam pada penderita fibrosis kistik.
Air kelapa mungkin mengandung terlalu sedikit natrium dan terlalu banyak kalium.
Jangan minum air kelapa sebagai cara untuk meningkatkan kadar garam jika Anda memiliki cystic fibrosis.
3. Penyakit jantung
Tak hanya ginjal, rupanya kandungan potasium atau kalium yang tinggi pun bisa berdampak buruk bagi penderita jantung.
Dalam satu cangkir air kelapa segar kira-kira mengandung 252 mg sodium yang bisa memengaruhi kesehatan jantung bagi orang yang sudah memiliki kelainan pada organ jantung.
Kadar kalium dalam darah yang tinggi atau disebut juga hiperkalemia, biasanya menjadi penyebab cukup umum dalam kasus perubahan irama jantung yang bisa mengancam jiwa.
4. Penderita iritasi usus
Rupanya air kelapa memiliki efek laxative yang bisa berbahaya bagi seseorang dengan penderita iritasi usus.
Efek tersebut membuat air kelapa memiliki fungsi sebagai pencahar alami sehingga tidak direkomendasikan.
Sumber: tribun