Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Bagi penderita diabetes atau kondisi lain yang mempengaruhi gula darah, diet adalah bagian utama dari menjaga kadar gula darah yang sehat.
Meskipun faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, mengikuti diet sehat juga sangat penting.
Berikut ini beberapa makanan yang ampuh menjaga kadar gula darah tetap stabil, seperti dilansir laman Genpi.co.
- Kacang polong
Bila kamu seorang vegetarian ataupun vegan, kacang polong adalah pilihan yang bagus untuk dikonsumsi.
Jenis kacang-kacangan ini umumnya rendah lemak, tak mengandung kolesterol, serta tinggi mineral seperti zat besi dan magnesium.
Bahan pangan ini juga merupakan sumber protein non-hewani yang paling baik dan mampu menyeimbangkan kadar gula darah.
- Ayam
Ayam lazim dipilih sebagai menu makan siang atau malam karena merupakan sumber protein yang bisa membuat kita kenyang lebih lama.
Bahan pangan ini juga bisa membantu menstabilkan kadar glukosa yang berhubungan dengan kondisi gula darah dalam tubuh kita.
- Ubi jalar
Dibandingkan dengan kentang, ubi yang berasa manis mengandung serat lebih tinggi dan rendah kalori.
Ubi rebus juga rendah indeks glikemiksnya sehingga ideal untuk menstabilkan kadar gula darah. Bahan pangan satu ini cocok dijadikan side dish pada menu utama serta dipadukan dengan ayam dan kacang polong.Tak hanya itu, ubi juga kaya vitamin dan akan membuat merasa kenyang cukup lama sekaligus menambah energi.
- Alpukat
Alpukat disukai karena teksturnya yang lembut dan berasa legit. Buah yang minim air ini merupakan jenis lemak sehat yang kaya akan vitamin C, E, dan K.
Alpukat bisa membantu menjaga level energi tetap konsisten dan merupakan jenis buah yang paling serbaguna.
Alpukat bisa dibuat jus, dijadikan side dish dalam menu makan siang, makan malam, ataupun snacking untuk membantu menstabilkan kadar gula.
- Kayu manis
Kebanyakan orang tidak sadar kalau kayu manis adalah jenis rempah yang bermanfaat untuk mengontrol asupan gula.
Kayu manis bisa digunakan saat ingin membuat snack yang sehat atau menambahkannya pada smoothies, sayuran panggang, dan tumisan.
Bahan pangan satu ini bahkan bisa mengurangi rasa lapar sekaligus mendukung metabolisme tubuh.
Sumber: fajar
