Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ), Leon Alvinda Putra menjadi viral setelah meme Presiden Joko Widodo atau Jokowi The King of Lip Service.
Dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando pun twit soal julukan BEM UI ke Jokowi.
“Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi. Tapi kalau jadi lembaga yg mewakili mahasiswa UI, jangan terlalu terlihat pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?” tulisnya di akun twitter, Minggu (27/6/2021) pukul 9.14.
Akun twitter bernama dzulfian @dzulfian menanggapi pernyataan Ade Armando.
“Ketua BEM UI skrng, Leon, setahu saya IPK-nya hamdallah cum laude, di atas 3,5, asdos pula. Jurusannya juga salah 1 yg paling susah masuknya. Sblum jdi KaBem, doi jga udh ktua sana-sini. Doi jg tetangganya Pak @jokowi di Solo loh. Bkn kaleng2. Klo IPK Pak Presiden brp dulu? ;)” tulis menanggapi.
Ternyata, @dzulfian juga adalah alumni Fakultas Ekonomi UI.
Setelah meme itu, Manajemen atau birokrat Universitas Indonesia memanggil pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) untuk menjelaskan meme presiden Joko Widodo.
Surat panggilan itu beredar melalui media sosial, Minggu (27/6/2021).
Mereka pun langsung dipanggil pukul 15.00 WIB, hari ini.
Pemanggilan pengurus BEM UI ini berdasarkan surat nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang bersifat penting dan segera.
Namun, ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, memastikan tak akan menurunkan meme presiden itu.
“Jadi, kami lebih banyak memberikan keterangan dan menegaskan posting tersebut tidak akan kami take down,” katanya berjanji.(dbs).
