Ketika Diuji dengan Tubuh Sakit, Inilah Doa Rasulullah Untuk Memohon Kesembuhan

Inilah Doa Rasulullah Untuk Memohon Kesembuhan
Inilah Doa Rasulullah Untuk Memohon Kesembuhan. Foto/ilustrasi Sakit
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Setiap makhluk yang bernyawa pasti pernah diuji rasa sakit dalam tubuhnya.

Penyakit ini disebabkan beberapa faktor bakteri dan virus yang ditularkan melalui sejumlah kondisi misalnya tak kuat beradaptasi dengan perubahan cuaca, kelelahan, telat makan, dan tak terkecuali pandemi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam melewati ujian sakit, kita dianjurkan berikhtiar periksa ke dokter untuk mendapatkan obat, beristirahat, dan menjaga pola makan, dan tidak panik.

Tapi rupanya itu saja kurang cukup, sebab semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah SWT. Oleh karenanya sebagai hamba, kita juga harus berdoa kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan dan kesehatan.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah sendiri memiliki amalan atau doa yang rutin dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah agar keluarganya senantiasa diberi kesehatan.

Doa ini juga dibacakan beliau saat menjenguk orang yang sakit supaya lekas sembuh. Berikut bacaan doanya :

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

( Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa )

“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).

(Doa di atas dapat kita amalkan saat kita sendiri yang sakit).

Adapun pada alternatif doa lainnya untuk memohon kesembuhan dikisahkan Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.

Rasulullah pun menjawab kepadanya

“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah “Bismillah” sebanyak tiga kali

dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali:

أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

( A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru )

Artinya :

Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim).

Sedangkan untuk membentengi diri agar dijauhkan dari wabah penyakit dan segala bentuk musibah atau bahaya kita bisa membaca doa

بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ

وَلاَ فِىالسَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

(Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim).

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

Dzikir ini bisa dibaca rutin pada pagi dan petang, serta setiap selesai sholat fardhu.

 

Sumber: lingkarmadiun
banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *