HMI dan UI

HMI dan UI
HMI dan UI
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Kang Jana Tèa

Hajinews.id – Mungkin baru kali ini media-media mainstream terus menerus memberitakan kejadian-kejadian yg ramai di medsos, yaitu mengenai meme The King of Lip Service yg dibuat oleh BEM UI.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dukungan kepada BEM UI muncul dari aktifis sesama BEM maupun tokoh-tokoh dari hampir seluruh wilayah Nusantara.

Sebaliknya, reaksi cukup keras muncul dari pihak Rektorat, yg meminta meme tsb untuk dihapus karena dianggap melanggar peraturan, tidak sopan dsb.

Apa yg dilakukan pihak Rektorat UI mendapat tanggapan sangat kritis dari para aktifis baru maupun aktifis lama, baik yg berasal dari UI maupun yg dari kampus-kampus lain.
Mungkin pihak Rektorat UI tidak menduga kejadiannya akan ramai dan membesar seperti saat ini.

Reaksi dari para buzzer sudah bisa diduga, lebih tidak karu-karuan. Mereka terus menerus menarasikan pembunuhan karakter pada aktifis BEM UI, lebih khusus kepada Ketuanya Leon Alvinda Putra yg adalah kader HMI.

Mengapa reaksinya keras dan mungkin akan lebih keras.?

Barangkali sedikit cerita di bawah ini bisa menjadi cermin untuk kita semua…

Dalam sebuah acara makan malam antara Pak Beye, Cak Nur dan Rektor UI, Pak Beye menyampaikan… (kira-kira kalau saya bahasakan ulang)
“Cak Nur dan Pak Budi, kami berkeyakinan bahwa sebesar apa pun gerakan mahasiswa tidak akan pernah menjadi apa-apa kecuali kalau HMI dan UI bersatu dan berjalan bersama-sama…”

Para tokoh bangsa ini berdiskusi tentang kejadian 1966 dan 1998. Sangat menarik diskusinya dan sangat berisi atau dalam bahasa anak sekarang “daging semua”.

Dalam diskusi tsb, sedikit saya menimpali…
“Bagi kami para aktifis Bandung, para Senior menyampaikan bahwa bersatunya HMI dan UI tidak cukup. Baru akan terjadi apa-apa kalau didorong dari Bandung…

Jadi, Gerakan Mahasiswa 2021 ini apakah akan mengulang 1966 dan 1998, waktulah yg akan menjadi saksi sejarah.
Allahu a’lam

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *