Daftar Donatur Palestina
Vitamin untuk penderita COVID-19 berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar mampu melawan infeksi virus corona.
Tak hanya itu, vitamin untuk pasien COVID-19 juga berperan untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat paparan virus corona.
Vitamin untuk COVID-19
Berikut ini Indozone bagikan deretan vitamin untuk COVID-19 baik penderita dengan gejala berat, ringan, maupun pasien tanpa gejala (otg).
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang paling bisa diandalkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebab, vitamin C berperan dalam meningkatkan pembentukan sitokin oleh sel darah putih, sehingga respons imun bertambah.
Selain itu, vitamin C juga mampu meregenerasi sel-sel yang rusak, sehingga penyakit segera pulih.
Beberapa sumber vitamin C dalam buah dan sayuran yang bisa dikonsumsi yaitu jambu biji, jeruk, kiwi, bayam, dan brokoli.
Rekomendasi dosis vitamin C sebagai vitamin untuk COVID-19 yaitu:
- Tablet vitamin C non-acidic 500 mg (per 6-8 jam sekali selama 14 hari)
- Tablet hisap vitamin C 500 mg (per 12 jam sekali selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C (1-2 tablet per hari selama 30 hari)
2. Vitamin B Kompleks (B6 dan B12)
Vitamin B Kompleks seperti B6 dan B12, sangat disarankan untuk penderita COVID-19.
Vitamin B6 bermanfaat untuk melawan infeksi dan melindungi saraf otak.
bisa diperoleh dari sayuran, telur, pisang, dan ikan.
Sementara itu, vitamin B12 berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah.
Makanan sumber vitamin B kompleks (B6 dan B12) dapat ditemukan dalam:
- Daging
- Hati
- Kerang
- Sayur
- Telur
- Salmon
- Susu
3. Vitamin E
Vitamin untuk penderita COVID-19 yang membantu proses penyembuhan salah satunya yaitu vitamin E.
Vitamin yang identik untuk kesehatan kulit ini, ternyata mampu memelihara sistem imun tubuh.
Hal ini karena vitamin E berfungsi untuk menjaga pembuluh darah agar tidak rusak oleh serangan virus corona penyebab COVID-19.
Makanan dengan kandungan vitamin E tinggi yang dapat dikonsumsi yaitu:
- Bayam
- Brokoli
- Kacang almond
- Biji bunga matahari
- Jagung
- Alpukat
- Kiwi
- Mangga
Selain dari makanan, vitamin E juga bisa didapatkan dari suplemen yang mengandung vitamin E alami (d-a-tocopherol).
4. Vitamin D
Agar cepat sembuh, penderita COVID-19 juga perlu meningkatkan asupan vitamin D.
Vitamin untuk pasien COVID-19 ini bekerja dengan cara memproduksi sel darah putih.
Dengan begitu, peradangan pada tubuh berkurang dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
Sumber vitamin D terdapat pada sinar matahari, dan makanan seperti kuning telur, jamur, susu, salmon, tuna, dan sarden.
Vitamin D untuk COVID-19 juga bisa diperoleh dari sumber berikut:
- Suplemen vitamin D 400-1000 IU per hari (tablet, kapsul, sirup)
- Obat vitamin D 1000-5000 IU per hari (tablet/tablet kunyah)
5. Zinc (Seng)
Zinc atau seng adalah mineral yang berperan menjaga sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme.
Tak hanya itu, zinc turut berkontribusi memelihara fungsi indra penciuman dan pengecap yang rentan hilang ketika terinfeksi COVID-19.
Mengonsumsi zinc juga membantu meredakan gejala COVID-19 seperti demam, sakit tenggorokan, dan batuk.
Makanan mengandung zinc yang dapat dikonsumsi untuk menyembuhkan virus corona yaitu:
- Cokelat hitam
- Kacang tanah
- Daging sapi
- Keju
- Kepiting
- Tiram
- Udang
Itulah vitamin untuk COVID-19 yang sebaiknya dikonsumsi bagi penderita COVID-19 gejala berat, ringan, maupun tanpa gejala. Semoga lekas pulih!
Sumber: indozone
