Sinyal Buruk, IDI: Beberapa Pasien Covid-19 Dilaporkan Meninggal Akibat Kekurangan Oksigen

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews,– Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan beberapa pasien Covid-19 meninggal akibat kekurangan pasokan oksigen medis.

Menurut Zubairi, hal itu merupakan sinyal buruk bagi penanganan Covid-19. Apalagi, ditambah fasilitas kesehatan yang kini semakin terbebani.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Faskes sudah amat terbebani. Beberapa pasien dilaporkan meninggal karena kekurangan oksigen. Ini sinyal buruk,” cuit Zubairi di akun twitternya, @ProfesorZubairi, Minggu 4 Juli 2021.

“Salah satu cara buat perbedaan adalah berkontribusi atas apa yang kita bisa saja. Pantau PPKM Darurat dan pastikan sekitar kita memakai masker, berjarak, dan divaksin,” tambah dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sudah memerintahkan produsen oksigen medis alokasi 90 persen produksinya untuk Covid-19.

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk menjaga ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 dapat terjaga.

“Kami meminta masing-masing provinsi agar membentuk Satgas yang memastikan ketersediaan oksigen, alkes, dan farmasi. Satgas ini agar berkoordinasi langsung dengan Menkes jika terjadi kesulitan suplai,” kata Luhut. (dbs).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *