Sudahkah Menerima Karunia Allah dalam Salat?

Sudahkah Menerima Karunia Allah dalam Salat?
Sudahkah Menerima Karunia Allah dalam Salat? Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

Hajinews.id – Pandangan umum yang selama ini disampaikan oleh para ustadz berangkat dari pertanyaan, apakah salat anda telah diterima Allah? Bagaimana supaya salat diterima Allah?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertanyaan itu saya ganti, dengan sudahkah anda menerima karunia Allah melalui salat yang anda laksanakan?

Kenapa pertanyaan ini perlu diubah, karena pertanyaan pertama diatas itu, membangun pandangan teologis bahwa seolah-olah Allah butuh disembah, seolah-olah salat kita tidak diterima, yang dapat membangun keraguan bahkan rasa malas untuk salat.

Tapi dengan pertanyaan kedua (yang saya ajukan), pasti bahwa Allah menerima semua salat hamba-Nya jika dilakukan sesuai syariat. Dan pasti Allah memberikan balasan berupa karunia.

Maka salatlah sesuai syariat, dan terimalah karunia-Nya, karean salat itu memang fasilitas untuk hamba dan bukan fasilitas untuk-Nya. Allah Maha Sempurna dan DIA tidak butuh apa-apa, termasuk tidak butuh sholat kita. Kitalah yang butuh salat itu, sebagai fasilitas agar; kita menerima pancaran cahaya-Nya. Yang dengan pancaran cahaya-Nya itu, jiwa jadi tenang, akal dan pikiran jadi sehat, tubuh jadi segar dan kuat, serta berbagai bentuk nikmat karunia lainnya.

Karena itu, jangan ragu untuk salat karena semua salat pasti diterima Allah.

Jalaluddin Rumi berkata; salatlah, meskipun kamu belum mampu khusyu, karena Allah tetap membayar perdaganganmu dengan-Nya sekalipun kamu membelinya dengan uang palsu.

Semoga bermanfaat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *