Testimoni Singkat Penyintas Ulang Covid-19

Testimoni Singkat Penyintas Ulang Covid-19
Testimoni Singkat Penyintas Ulang Covid-19. Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Arif Satria, Rektor IPB

Hajinews.idCovid-19 ini bukan mitos, tapi benar adanya. Saya merasakan terkena Covid-19 dua kali, meski sudah vaksin 2 kali. Hasil genome sequencing, virus saya kali ini tergolong varian Delta. Jadi bagi penyintas yang sudah pernah terkena Covid-19 dan sudah vaksin, jangan lengah.  Tetap waspada dengan varian baru, termasuk delta. Sekali lagi, karena

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Varian Delta bisa escape dari antibodi pasca vaksinasi atau penyintas.

Saya melakukan swab antigen dan swab PCR pada waktu bersamaan. Hasil swab antigen negatif, dan 5 jam kemudian hasil PCR keluar dan ternyata positif. Hasil Swab antigen negatif tidak berarti bebas Covid-19, karena swab antigen mungkin tidak mampu deteksi varian delta khususnya saat jumlah virus blm terlalu banyak. Bahkan, ada ahli yang menyebut bahwa varian Delta kadang juga tidak terdeteksi oleh PCR.

Varian delta memiliki daya tular lebih cepat dan saya merasakan gejala lebih cepat dan lebih berat: hilang penciuman, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan demam.

Saya dirawat di RS BMC di Bogor 10 hari dengan kondisi saturasi stabil 94-99. Saya merasakan paparan varian delta ini lebih berat dari pada paparan Covid-19 tahun lalu. Namun suntikan semangat dari para dokter, keluarga, dan sahabat membuat saya lebih bersemangat untuk sembuh. Semangat adalah kata kunci.

Namun saya tetap ingat Ibnu Sina yang mengatakan bahwa ketenangan adalah separoh obat, dan kepanikan adalah separoh penyakit.  Sumber ketenangan utama adalah mengingat Allah Swt Membangun prasangka positif atas musibah ini adalah bagian dari cara menemukan ketenangan tersebut. Kekuatan mindset akan makin membantu percepatan penyembuhan.

Semoga kita semua sehat walafiat selalu dan terus semangat menjaga kesehatan kita bersama. Jaga stamina, tingkatkan imun kita, dan terus berdoa.

Terima kasih.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *