Demikian juga untuk pemulihan dari Covid-19, ada beberapa ilmu yang bisa dicoba
Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian menyarankan untuk pemulihan, penderita Covid-19 bisa menerapkan prinsip PMP.
PMP yang dimaksud Ary Ginanjar, yakni Pikiran, Makanan, Pernapasan (Prone).
Selama menjalani isolasi mandiri, pikiran harus selalu positif. Kemudian jangan lupakan makanan.
Terakhir latih pernapasan dengan cara prone atau tengkurap. Posisi ini akan membantu kelancaran pernapasan.
Sementara warga Nahdliyin menganjurkan umat Muslim untuk membaca dua shalawat sebagai penolak bala/penyakit.
Dua shalawat yang cocok untuk dibaca selama masa pandemi Covid-19, yakni Shalawat Li Khomsatun dan Tibbil Qulub.
Berikut bacaan Li Khomsatun dan Tibbil Qulub
1. Shalawat Li Khomsatun
لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهاَ
Li Khomsatun uthfii biha
حَرَّ الوَباَءِ الحاَطمَة
Harrol waba il hathimah
المُصْطَفَى وَالمُرتَضَى
Almusthofa wal murtadlo
وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة
Wabnahuma wa Fathimah
وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة
2. Shalawat Tibbil Qulub
Berikut lafal Shalawat Tibbil Qulub
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Sumber: priangan