Hajinews — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menyelenggarakan acara istighosah dan do’a bersama, yang dilaksanakan secara daring (zoom) dan luring, di Mesjid Pemprov Kaltim Nurul Mu’minin, pada Kamis, 8 Juli 2021, pukul 20.00 WITA.
Acara doa bersama tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si yang sekaligus menjadi Pembina IPHI Kaltim, Ketua PW IPHI Kaltim Dr. H. Meiliana SE, MM, juga Prof. Dr. Habib Basim Ahmad Alatas.
Dalam kesempatan itu pun Wakil Gubernur Hadi turut memberikan sambutan dan rasa terima kasihnya kepada IPHI Kaltim yang telah menyelenggarakan istighosah dan do’a bersama.
“Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan tentu, terima kasih juga kepada Bapak Gubernur seandainya beliau hadir di dalam zoom meeting. Kita bersyukur pada hari ini Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia melaksanakan acara istighosah dalam rangka memanjatkan permohonan kepada Allah atas musibah Corona yang belum berhenti,” ucap Hadi.
Wagub Kaltim itu pun mengatakan jika di Kalimantan Timur tercatat 976 orang telah terkonfirmasi positif. Data tersebut merupakan yang terbesar dalam setahun terakhir ini termasuk di dalamnya Bapak Sekda.
“Saya atas nama pribadi dan nama pemerintah provinsi Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada IPHI khususnya Ibu Meiliana, kepada mesjid Nurul Mu’minin wa Fatul Halim, wabil khusus ila Habibuna Habib Basim Bin Ahmad Alatas yang telah hadir di Samarinda, semoga kehadiran beliau mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kami mohon do’a kepada beliau mudah-mudahan dengan do’a beliau kita semua mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah Subhabahu Wa Ta’ala.”
Selanjutnya Hadi mengungkapkan harapannya agar semoga dengan do’a bersama ini, juga do’a dari saudara-saudara yang tidak sempat hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh Kalimantan Timur dan di seluruh Indonesia, mudah-mudahan virus Corona yang telah membuat kehidupan kita menjadi tidak kondusif segera dicabut oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta kita semua bisa hidup sebagaimana biasa dengan keadaan aman dan damai.(ingeu)