Kapan Giliranku Dimakamkan?

Kapan Giliranku Dimakamkan?
Kapan Giliranku Dimakamkan? Foto/dok pemakaman covid-19
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

Hajinews.id – Kapan giliranku dimakamkan? Saya kira banyak yang bertanya-tanya seperti itu dalam hati, ketika berita kematian silih berganti masuk di smart phone mereka pada sejumlah group-group wa, atau platform medsos mereka lainnya. Sesuatu yang manusiawi tentunya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Memang akhir-akhir ini kabar kematian itulah yang paling sering kita temuikan dishare seseorang, baik yang kita kenal, maupun yang tidak kita kenal. Disamping beritan kematian, berita masuknya warga Komunis China di masa pandemi juga menempati rating tinggi yang berlalu-lalang. Kematian karena covid-19, dan invasi WNA di masa pandemi ini tema perbincangan yang tampaknya paling banyak dishare.

Memang memprihatinkan, WNA terus dibiarkan masuk saat pandemi. Bahkan di Maluku utara tersiar kabar ribuan warga komunis china minta izin tinggal menetap, dilansir sejumlah media hari ini. Di Sulawesi Selatan, warga turun memprotes kedatangan warga negara komunis china ini ke Bantaeng. Mahasiswa di Unismuh Makassar juga melakukan bakar Ban.

Sementara itu PPKM nampaknya mulai memperoleh perlawanan pisik masyarakat. Di Jawa Timur massa membubarkan petugas PPKM, dua mobil polisi dirusak oleh massa. Dilain pihak, Erick Tohir, Menteri BUMN siapkan penjualan vaksin melalui BUMN kesehatan. Harganya lumayan mahal sampai Rp. 800.000 satu dosis vaksin.

Maka wajar jika muncul pertanyaan “kapan giliranku dimakamkan”? Sudahkah anda bersiap-siap juga dimakamkan? Bersiaplah karena yang namanya kematian itu bisa datang kapan saja. Apalagi disaat pandemi seperti ini.

Mengingat kematian itu bagus, agar kita mempersiapkan diri. Tentu tidak perlu juga seperti orang kaya yang harga tanah kuburannya milyaran. Bukan itu yang mesti dipersiapkan. Persiapkanlah bekal yang banyak untuk kehidupan diakhirat.

Tulisan ini, saya tulis beberapa menit setelah mendapat kabar, ada tetangga kami yang meninggal. Rasanya amat sedih, karena orangnya selama ini baik, saya rasanya ingin sekali mendarangi rumahnya dan menyampaikan doa di samping jenazah beliau, tapi kabarnya di beliau hanya ditunggui beberapa orang anaknya, karena tidak ada yang berani mendekat akibat takut covid-19 ini. Sungguh situasi yang menjengkelkan disaat hal-hal yang sejatinya tidak mesti terjadi jika pandemi ini diatasi dengan baik sedari awal.

Kepada semua arwah yang telah mendahului karena serangan wavah ini, semoga Allah SWT mengampuni dosa kalian semua, serta juga dosa saya. Mohon maaf karena tidak mampu memberikan pertolongan sekalipun kami tahu diantara anda ada yang terinfeksi.

Kami yang masih hidup, pada akhirnya juga akan menyusul kalian. Semoga Allah membuka pintu surganya yang selapang-lapangnya untuk kita semua. Allahumma shali ala Muhammad, semoga syafaat beliau menyertai kalian semua.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *