Dua Minggu Isolasi Mandiri Tapi PCR Tetap Positif, Ini Kata Dokter Ahli

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

 

 

Jakarta, Hajinews.id – Mereka yang terpapar Covid-19 kadang ada yang mendapati hasil tes PCR atau swab test tetap positif padahal sudah melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 2 minggu.

Menurut ahli penyakit menular University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH) Faheem Younus mengungkapkan hasil PCR bisa tetap positif dalam waktu yang lama.

“Mengapa PCR tetap positif setelah dua minggu [isolasi]? Tes PCR dapat mendeteksi virus mati di saluran udara. Itu sebabnya tidak ada gunanya mengulang tes ini,” ujar dokter Faheem melalui akun Twitter miliknya @FaheemYounus seperti dikutip, Senin (12/7).

Dokter yang viral di medsos ini juga mengungkapkan hasil tes PCR dapat menunjukkan data positif bukan hanya dalam dua minggu tapi bisa hingga 8 minggu. Bahkan ketika pasien tidak menular setelah 10 hari sejak timbulnya gejala.

Dirinya juga menggunggah tampilan layar potongan atikel berita yang dipublikasikan oleh statnews.com.

Unggahan tersebut menyebutkan baik World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan pasien dapat dikategorikan pulih dan tidak menularkan virus Covid-19 setelah 10 hari sejak gejala pertama muncul.

Namun, hal itu mesti dipastikan apakah pasien tidak merasakan gejala apapun atau symptom-free selama tiga hari.

Lebih lanjut, jika gejala Covid-19 sudah hilang sejak hari keenam, maka pasien sudah bisa dipastikan sembuh setelah hari ke-10. Namun, jika gejala berlanjut hingga 12 hari, maka pasien perlu untuk menambah 3 hari periode isolasi mandiri.

Menurut WHO, isolasi mandiri ini dapat direkomendasikan untuk individu yang diyakini telah terpapar Covid-19, tetapi tidak bergejala. Selain untuk memantau jika gejalanya berkembang, dengan karantina maka seseorang yang mungkin terpapar tidak akan menularkan penyakit kepada orang lain, karena mereka tinggal di rumah.

Bagi orang-orang yang dipastikan positif Covid-19 tapi tanpa gejala, isolasi mandiri adalah langkah tepat.

Kementerian Kesehatan saat ini telah menggandeng 11 telemedisin yang akan membantu pasien isolasi mandiri. Termasuk jika membutuhkan akses obat-obatan. (dbs)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *