Menko PMK Muhadjir Effendy Imbau Masyarakat Saling Bantu Bersedekah Tabung Oksigen

Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) saat kunjungan ke salah satu pabrik oksigen, PT Samator di Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (13/7). (Faiz/Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau dan mengajak masyarakat untuk saling bantu dan bersedekah tabung oksigen kepada yang membutuhkan.

”Kami mengimbau kepada masyarakat yang sudah belanja oksigen tapi tidak terpakai, supaya dipinjamkan atau dihibahkan,” kata Muhadjir seperti dilansir dari Antara saat kunjungan ke salah satu pabrik oksigen, PT Samator di Kabupaten Gresik, Jatim, dilansir Jawapos, Selasa (13/7).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Muhadjir dalam kunjungannya yang didampingi Wagub Jawa Timur Emil Dardak dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Menko menjelaskan, dengan memulai gerakan sosial diharapkan masalah di lapangan terkait terbatasnya tabung oksigen bisa teratasi dan bisa membantu tetangga atau kerabat.

”Saat ini barang tersebut banyak dicari para pasien Covid-19, khususnya pasien yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah,” tutur Muhadjir.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga meminta warga yang punya tabung oksigen kosong, untuk segera diserahkan ke distributor.

Terkait keberadaan obat yang langka, Muhadjir menjamin bahwa pabrik obat yang memproduksi antibiotik masih tersedia. Bahkan, siap memproduksi dalam jumlah besar, serta segera melakukan penetapan harga obat dengan meminta petunjuk kepada presiden.

”Penetapan harga akan kami bicarakan ke presiden. Yang jelas, pabrik obat untuk obat-obat antibiotik sangat siap diproduksi,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, kunjungan Menko PMK ke Jawa Timur adalah untuk membantu titik mana yang menjadi risiko penanganan Covid-19. ”Sejauh ini supply masih bisa memadai satu bulan depan. Artinya, mudah-mudahan situasi (pandemi) ke depan sudah turun,” papar Emil.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *