Anjuran & Larangan Pengumuman Kematian

Anjuran & Larangan Pengumuman Kematian
Anjuran & Larangan Pengumuman Kematian. Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh KH. Luthfi Bashori

Hajinews.id – Dulu kaum Jahiliyah, jika ada yang meninggal, mereka keliling kampung mengumumkan kematian tersebut sambil menyebut kehebatan mayit agar dikagumi, lantas ditangisi histeris menyayat hati (Niyahah). Karena itu Rasulullah SAW melarang Niyahah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun Rasulullah SAW mengumumkan wafatnya Raja Najasyi, agar didoakan oleh para sahabat.

FAEDAH:

Jika ada kematian warga, boleh diinfokan kepada keluarganya serta para tetangga dekatnya saja, agar mereka ikut menyalati jenazah. Tidak perlu diviralkan di group-group WA/FB/IG/TWIT agar tidak menyerupai kebisaan orang Jahiliyah, apalagi di musim Pandemi agar umat Islam tidak tambah stres dan ketakutan berlebihan.

Kecuali jika yang wafat itu ulama & tokoh sentral, maka boleh diviralkan, agar umat Islam merasa kehilangan dan ikut memikirkan kelestarian Islam setelah ditinggal oleh ulama tersebut.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *