Oleh KH. Luthfi Bashori
Hajinews.id – Dulu kaum Jahiliyah, jika ada yang meninggal, mereka keliling kampung mengumumkan kematian tersebut sambil menyebut kehebatan mayit agar dikagumi, lantas ditangisi histeris menyayat hati (Niyahah). Karena itu Rasulullah SAW melarang Niyahah.
Namun Rasulullah SAW mengumumkan wafatnya Raja Najasyi, agar didoakan oleh para sahabat.
FAEDAH:
Jika ada kematian warga, boleh diinfokan kepada keluarganya serta para tetangga dekatnya saja, agar mereka ikut menyalati jenazah. Tidak perlu diviralkan di group-group WA/FB/IG/TWIT agar tidak menyerupai kebisaan orang Jahiliyah, apalagi di musim Pandemi agar umat Islam tidak tambah stres dan ketakutan berlebihan.
Kecuali jika yang wafat itu ulama & tokoh sentral, maka boleh diviralkan, agar umat Islam merasa kehilangan dan ikut memikirkan kelestarian Islam setelah ditinggal oleh ulama tersebut.