Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Memuliakan orang tua adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan sebaiknya dilakukan oleh semua anak.
Banyak hadits memuliakan orang tua dari sabda Rasulullah SAW dan ayat tentang memuliakan orang tua yang bersumber dari firman Allah SWT dalam Alquran.
Begitu pentingnya amalan memuliakan orang tua, hingga Rasulullah SAW bersabda:
“Rida Allah itu tergantung rida kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orangtua.” (HR. Tirmidzi)
Cara Memuliakan Orang Tua
Berikut ini cara memuliakan orang tua yang bisa dilakukan seorang anak sebagai bentuk bakti agar memperoleh rida Allah SWT.
1. Mendoakan Orang Tua
Memuliakan orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada, dapat dilakukan dengan mendoakan mereka.
Doakanlah orang tua yang masih hidup agar diberikan usia yang berkah, kesehatan, hingga rezeki yang melimpah.
Begitu pula orang tua yang telah tiada, doakan agar diampuni segala dosa, diterima amal ibadah, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
Doa anak yang saleh, pahalanya tidak akan pernah terputus untuk orang tuanya, meski orang tuanya telah meninggal dunia.
“Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
2. Berbuat dan Bertutur Kata yang Baik
Memuliakan orang tua dalam Islam, dapat dilakukan seorang anak dengan berbuat dan berkata baik kepada orang tuanya, sesuai anjuran Rasulullah SAW:
“Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu, kemudian ibumu, sekali lagi ibumu, kemudian bapakmu, kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat.” (Abu Dawud No. 5139)
Meski sedang berseteru, hendaklah tetap menggunakan bahasa yang tidak menyakiti hatinya.
Perhatikan pula perilaku kepada orang tua ketika kamu sedang dilanda emosi, jangan sampai melakukan perbuatan yang keterlaluan.
3. Tidak Mencela Orang Tua
Tidak mencela orang tua juga termasuk salah satu cara memuliakan orang tua dalam Islam.
Seburuk-buruknya orang tua, merekalah yang melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.
Selain melarang mencela orang tua sendiri, Rasulullah SAW juga melarang mencela orang tua orang lain, dalam sabdanya:
“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi)
4. Merawat Orang Tua Saat Lanjut Usia
Cara memuliakan orang tua selanjutnya yaitu dengan merawat orang tua saat usianya senja.
Jika orang tua sanggup merawat anaknya sejak dalam kandungan, sudah seharusnya pula sebagai anak melakukan hal yang sama saat orang tua lanjut usia.
Merawat orang tua yang sudah lanjut atau sakit, akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bahkan mengatakan dalam sabdanya, bahwa dengan berbakti kepada orang tua, seorang anak bisa mendapat balasan surga.
“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga.” (HR. Muslim 2551, Ahmad 2: 254, 346)
5. Memberi Kehidupan yang Layak
Menafkahi dan memberi kehidupan yang layak, termasuk cara memuliakan orang tua dalam Alquran yang telah diperintahkan oleh Allah SWT:
“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, “Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 215)
Berdasarkan ayat tersebut, Allah sangat memprioritaskan agar seorang anak memberikan hartanya terlebih dahulu kepada orang tua.
Dengan mencukupi kebutuhan orang tua, niscaya Allah SWT akan melimpahkan rezeki yang lebih kepada sang anak.
Meski tidak ada bayaran yang bisa membalas jasa orang tua, memberikan kehidupan yang layak juga menjadi tanda bakti seorang anak.
“Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim (kekerabatan).” (HR. Ahmad)
Itulah cara memuliakan orang tua menurut Islam, yang bisa dilakukan oleh seorang anak sebagai bentuk baktinya. (dbs)
