Kondisi Darurat, JK: Shalat Idul Adha di Rumah, Insya Allah Ibadah Diterima Allah SWT

H Muh Jusuf Kalla (JK). (Foto: Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id – Situasi Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020, kembali membawa kita pada perayaan Idul Adha dalam kondisi darurat.

Tak ada shalat Ied berjamaah di masjid atau di lapangan, seperti yang biasa dilakukan pada masa sebelum pandemi Covid-19. Dalam situasi ini, umat Islam diminta menjalankan shalat Ied dari rumah masing-masing, demi memutus penyebaran Covid-19.

Anjuran melaksanakan shalat Ied dari rumah, juga disampaikan oleh mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla seperti dilansir dari RM.id.

“Sekarang ini, karena keadaan darurat, kita shalat Ied di rumah masing-masing. Insya Allah, amal ibadah kita diterima Allah SWT,” ujar JK, Senin (19/7).

Soal dana kurban yang bisa dialihkan dalam bentuk lain, JK tidak mempermasalahkan.

“Hari Raya Kurban ini, tentu hari raya kita berkorban dengan memotong sapi, kambing, dan sebagainya. Selain itu, juga ada pandangan bahwa kurban juga dapat disumbangkan dengan bentuk yang lain. Ini merupakan suatu ketentuan bagi kita semua,” kata JK.

Pada kesempatan yang sama, JK juga mendoakan seluruh masyarakat yang masih berjuang melawan Covid-19, agar segera diberi kesembuhan.

“Sekali lagi, saya ingin menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah bagi kita semua, dan juga doa bagi teman-teman kita yang masih dalam perawatan. Insya Allah, semua itu akan diberikan rahmat dan hidayah Allah SWT,” tutur JK. [dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *