Jokowi Ngaku Paham Aspirasi Masyarakat, Namun, Kalau Pembatasan Dilonggarkan, Kasus Corona Naik Lagi Lalu Faskes Kolaps

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Presiden Jokowi siang tadi menggelar rapat terbatas secara virtual dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia. Dalam ratas yang digelar tertutup itu, Jokowi bicara soal pelonggaran pembatasan di masa pandemi.

Jokowi mengaku mendengar aspirasi soal pelonggaran pembatasan. Namun, ia menilai hal itu sulit dilakukan saat ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya paham ada aspirasi masyarakat agar kegiatan sosial dan ekonomi bisa dilonggarkan. Hal semacam ini bisa dilakukan jika kasus penularan rendah, jika kasus kronis yang masuk rumah sakit juga rendah,” ujar Jokowi dalam rekaman video yang baru diunggah di YouTube Setpres, Senin (19/7) malam.

Jokowi menyebut, jika pembatasan dilonggarkan maka pasti kasus COVID-19 akan kembali melonjak. Jika kasus melonjak maka bukan tidak mungkin fasilitas kesehatan di Indonesia akan kolaps.

“Bayangkan kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi dan kemudian rumah sakit tidak mampu tampung pasien yang ada, ini juga akan sebabkan faskes kolaps. Hati-hati juga dengan ini,” kata Jokowi.

Ia pun kembali mengingatkan kepala daerah agar tak henti-henti mengingatkan warganya untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurut Jokowi, hanya ada dua kunci utama untuk menekan penyebaran COVID-19 saat ini.

“Kuncinya hanya dua saat ini, hanya dua. Pertama, mempercepat vaksinasi, kedua kedisiplinan prokes. Utamanya masker, pakai masker,” tutup Jokowi. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *