Jakarta, Hajinews.id – Fenomena infeksi jamur hitam di India kini sudah masuk di Indonesia bahkan menyebabkan masalah kesehatan serius.
Infeksi jamur hitam India banyak dialami pasien yang telah sembuh dari Covid-19 maupun yang baru dalam pemulihan.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala mukormikosis bisa berbeda-beda, tergantung tipe infeksi jamur hitam mana yang menyerang.
Di antara gejala umum infeksi jamur hitam tersebut yaitu mual dan muntah, sakit perut, demam, batuk, sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, hidung tersumbat, hingga pembengkakan wajah satu sisi.
Jamur ini mempengaruhi hidung, mata dan kadang-kadang otak, dan biasanya menyerang 12-18 hari setelah proses pemulihan Covid-19. Bahkan, ada beberapa kasus pasien Covid-19, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang harus pasrah menjalani operasi pengangkatan bola mata.
Dokter percaya infeksi jamur hitam ini memiliki tingkat kematian keseluruhan 50 persen.
Infeksi ini mungkin dipicu oleh penggunaan steroid, pengobatan yang menyelamatkan jiwa untuk pasien Covid-19 yang sakit parah dan kritis.Steroid mengurangi peradangan di paru-paru untuk Covid-19 dan tampaknya membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras untuk melawan virus corona. Penurunan imun tersebut diyakini dapat mendorong timbulnya kasus-kasus infeksi jamur hitam.