Konsumsi Buah Naga, Dapat Tingkatkan System Kebebalan Tubuh di Era Pandemi Covid-19

Di seluruh kota besar di Pulau Kalimantan, pasar swalayan dan grosir, dipenuhi buah naga, produksi para petani terampil dari Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, serta Kecamatan Jawai dan Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, dan Siantan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam kondisi panen raya di Pontianak, Sabtu pagi, 24 Juli 2021, harga satuan buah naga menjadi murah, berkisar antara Rp10 ribu – Rp15 ribu per kilogram.

Jika harga Rp15 ribu per kilogram, sudah kualitas bagus, dan buah besar. Bisanya kalau beli harga Rp15 ribu per kilogram, satu biji saja berat jenisnya sudah di atas 1 kilogram.

Buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga hylocereus dan selenicereus.

Buah naga merah berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia.

Buah naga memiliki sejumlah varietas, yang ditandai dengan perbedaan warna kulit dan daging buahnya.

Di Indonesia, ada dua varietas atau jenis buah naga yang umum ditemukan, yaitu buah naga merah dan buah naga putih.

Meski memiliki warna yang berbeda, keduanya memiliki kandungan gizi yang hampir serupa.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan gizi dari 100 gram buah naga merah mentah adalah: Air: 85,7 gram, Energi: 71 kal., Protein: 1,7 gram, Lemak: 3,1 gram, Karbohidrat: 9,1 gram.

Kemudian, Serat: 3,2 gram, Abu: 0,4 gram, Kalsium: 13 mg, Fosfor: 14 mg, Zat besi: 0,4 mg, Natrium: 10 mg, Kalium: 128 mg, Seng (Zinc): 0,4 mg, Vitamin B1: ,5 mg, itamin B2: 0,3 mg, Niasin atau vitamin B3: 0,5 mg, Vitamin C: 1 mg

Menurut laman hellosehat.com, buah naga tikdak hanya kandungan di atas, buah naga juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin E dan magnesium.

Selain itu, Cleveland Clinic menyebut, buah ini juga mengandung likopen (hidrokarbon karotenoid merah), yaitu senyawa dari kelompok karotenoid (pigmen organik yang ditemukan dalam kloroplas dan kromoplas tumbuhan) yang memberikan warna merah pada buah.

Likopen memiliki sifat antioksidan (pelindung sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas) yang dapat menangkal radikal bebas, sebagai penyebab munculnya berbagai penyakit.

Selain likopen, buah naga juga mengandung senyawa antioksidan lainnya yang penting bagi tubuh, yaitu betalain (pigmen tumbuhan) dan hydroxycinnamates (asam hidroksikinamat adalah kelas asam aromatik atau fenilpropanoid).

Kebutuhan Kalori

Laman hellosehat.com, menyebutkan 15 manfaat mengkonsumsi buah naga merah.

Pertama, menjaga kulit kencang dan elastis. Buah naga adalah sumber antioksidan yang baik karena tingginya kandungan Vitamin C serta berbagai senyawa bioaktif di dalamnya.

Antioksidan sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan elastis, sehingga dapat membantu mengurangi tanda penuan kulit.

Kedua, mengurangi risiko kanker. Senyawa antioksidan di dalam buah naga, baik dari likopen maupun hydroxycinnamates, juga memiliki khasiat untuk membantu mencegah kanker.

Menurut hellosehat.com mengutip Food Insight, beberapa penelitian menemukan fakta bahwa mengonsumsi makanan mengandung likopen dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, kanker payudara dan kanker paru.

Ketiga, meningkatkan kesehatan jantung. Buah naga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda, karena bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik.

Ini bisa terjadi karena kandungan likopen, betalain, serta serat yang ada di dalam buah naga.

Biji yang ada di daging buah naga pun kaya akan lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Keempat, mengontrol kadar gula darah. Kandungan serat dalam buah naga juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini dilakukan dengan menekan lonjakan gula yang terjadi setelah seseorang makan makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Tak hanya itu, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Plos One pada tahun 2016 pun menemukan fakta bahwa, pitaya dapat melawan resistensi insulin pada tikus, yang merupakan salah satu penyebab diabetes.

Kelima, meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi buah naga juga dapat membantu meningkatkan system kebebalan tubuh.

Sangat cocok dikonsumsi, untuk terhindar dari serangan virus Covid-19.

Manfaat ini bisa diperoleh karena vitamin C serta senyawa antioksidan lainnya yang terkandung di dalam buah naga, baik buah naga merah maupun putih.

Adapun antioksidan membantu tubuh mencegah kerusakan sel, yang merupakan penyebab munculnya berbagai penyakit.

Keenam, meredakan batuk dan flu. Sejalan dengan khasiat di atas, buah naga juga dapat membantu meredakan batuk dan flu karena kandungan vitamin C di dalamnya.

Meski ini bukan pengganti obat, tetapi buah naga dapat membantu menurunkan penderitaan Anda.

Pasalnya, mengonsumsi makanan atau buah mengandung Vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga bisa mempercepat penyembuhan.

Ketujuh, menurunkan badan. Bagi siapa saja yang sedang menurunkan berat badan, mengonsumsi buah naga bisa menjadi pilihan camilan sehat sehari-hari.

Pasalnya, buah naga kaya akan serat dan rendah kalori, sehingga aman bagi yang sedang dalam program penurunan berat badan.

Dengan mengonsumsi makanan dan rendah kalori, akan merasakan kenyang lebih lama, sehingga akan makan lebih sedikit. Sejalan dengan ini, bisa terhindar dari obesitas.

Kedelapan, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Kandungan serat dalam buah naga juga bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Mengonsumsi makanan berserat bisa membantu mengontrol gerakan usus, sehingga Anda bisa mencegah sembelit.

Selain itu, buah naga juga mengandung oligosakarida, yaitu salah satu jenis prebiotik yang baik untuk sistem pencernaan.

Kesembilan, menjaga kesehatan tulang. Buah naga juga mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.

Mineral ini, termasuk magnesium, kalsium, dan fosfor.

Menurut Food Revolution Network, sebagaimana dikutih laman hellosehat.com, satu cangkir potongan buah naga mengandung 80 mg magnesium, yaitu seperempat dari rekomendasi harian minuman.