Hikmah Malam : 5 Wanita Muslimah Ahli Ibadah dan Penyabar dalam Sejarah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Islam memiliki banyak wanita muslimah yang bisa menjadi teladan. Sebagian dikenal sebagai wanita yang terpercaya sekaligus sahabat Rasulullah.Lainnya dikenal sebagai wanita ahli ibadah dan penyabar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Melansirnya dari buku ’91 Wanita Pilihan: Potret Muslimah Agung Dalam Sejarah’ karya Syekh Abdul Badi syahar pada tahun 2003 Sabtu, 24 Juli 2021.

Berikut ini lima wanita ahli ibadah dan penyabar yang dilansir dari buku tersebut:

1. Munifah binti Abu Thariq

Munifah binti Abu Thariq dikenal sebagai ahli ibadah dari Bahrain. Jika malam menjelang ia berkat ,”Hebat wahai jiwa. Telah datang masa kegembiraan bagi kaum mukminin.”

Ia kemudian memakai mukenanya dan menuju mihrab seakan-akan dirinya sebatang pohon yang tegak berdiri.

Pernah ada yang mengatakan padanya kalau saja ia mau menjadikan malam sebagai waktu tidur tentu lebih menyegarkan badan.

“Tidak. Demi Allah, aku tidak akan tidur dalam kegelapan malam selama aku hidup di dunia,” jawabnya.

Munifah binti Abu Thariq tetap tekun melakukannya hingga 40 tahun.

2. Majidah Al-Quraisyiyah

Majidah Al-Quraisyiyah majidah merupakan perempuan yang taat beribadah dan zuhud yang tinggal di Bahrain.

Suatu waktu ia pernah berkata,”Mereka melambungkan harapan, maka lenyaplah amal mereka. Kalau mereka menghitung waktu dan mengisinya dengan harapan, tentu mereka akan mudah beramal.”

Selain itu ia juga pernah berkata,”Cukuplah orang-orang mukmin menjadikan hari kiamat sebagai pusat perhatian dengan menyibukkan diri menghadapinya.”

3. Rabi’ah bin Isma’il Al-Adawiyah

Rabi’ah bin Isma’il Al-‘Adawiyah merupakan seorang Sufi besar dan ahli ibadah.

Ia dikenal sebagai orang yang menguasai kedalaman tasawuf.

Banyak pembesar Sufi di masanya yang meminta fatwa pada Rabi’ah bin Isma’il Al-‘Adawiyah.

Sufyan Ats-Tsauri berkata ,”Kami disarankan agar berguru pada seorang pengajar dan aku tidak mendapatkan orang yang dapat membuat hatiku tentram bila aku tidak lagi belajar padanya.”

Rabi’ah juga dikenal sebagai seseorang yang banyak menangis.

Suatu ketika seseorang membaca Al-Qur’an yang menceritakan tentang api neraka di sampingnya. Ia pun berseru dan terjatuh saat itu juga.

Di samping itu, Rabi’ah juga rajin melakukan salat malam.

Saat fajar mulai terbi ia akan duduk tenang di musalanya hingga matahari mulai bersinar.

4. Rabi’ah Al-Qaisiyah

Ia adalah ahli ibadah dari Bashrah yang dikenal fasih dan menguasai sastra.

Ia merupakan kawan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

Pada suatu waktu ada yang bertanya kepadanya ‘Apakah ketika mengerjakan suatu amal, engkau telah merasa puas dengan hal itu?

Ia berkata ,”Jika terjadi sesuatu, aku hanya takut amalanku dikembalikan lagi padaku (tidak diterima).”

5. Shafiyah binti Syaibah bin Utsman bin Abu Thalhah

Shafiyah binti Syaibah bin Utsman bin Abu Thalhah merupakan perawi hadits yang masuk dalam kategori orang yang terpercaya.

Ia meriwayatkan hadits langsung dari Nabi Muhamu saw., selain dari Ummu Walad , Syaibah bin Utsman, ibunda Utsman bin Abu Sufyan bin Harb, Aisyah, dan Ummu Habibah.

Di samping itu ia juga meriwayatkan dari Ummu Salamah, Asma binti Abu Bakar As-Shiddiq, dan Habibah binti Abu Ghazwan.

Beberapa imam hadits seperti Abu Daud Nasa’i dan Ibnu Majah juga mencatat hadits yang diriwayatkannya.

Shafiyah binti Syaibah bin Utsman bin Abu Thalhah meninggal dunia sekitar tahun 90 Hijriyah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *