Hikmah Malam: Orang yang Selalu Didoakan Para Malaikat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id -Jika doa manusia yang banyak salah saja dikabulkan Allah, bagaimana dengan doa para Malaikat yang senantiasa taat kepada Allah. Malaikat adalah makhluk suci yang diciptakan dari cahaya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Siapa yang didoakan Malaikat maka berungtunglah ia karena amalannya disampaikan kepada Allah. Untuk diketahui, para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang berbuat baik dan beramal saleh ketika di dunia.

Berikut golongan orang yang didoakan oleh Malaikat yang bersumber dari Hadis Nabi.

1. Orang yang Bersedekah Setiap Pagi

Keutamaan bersedekah di setiap pagi terlebih kepada anggota keluarga atau fakir miskin mendapat keutamaan khusus didoakan oleh Malaikat. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, ‘Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)’. Malaikat yang lain berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

2. Orang yang Menuntut Ilmu dan Duduk di Majelis Ilmu

Malaikat senantiasa mendoakan orang yang belajar dan menuntut ilmu serta mengajarkannya. Berikut Hadisnya:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَصنَعُ ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ

“Barangsiapa yang menempuh jalan yang di jalan tersebut dia mencari ilmu maka Allah akan membuat dirinya menempuh jalan di antara jalan-jalan menuju surga. Sesungguhnya para Malaikat meletakkan sayap-sayapnya untuk para penuntut ilmu karena suka dengan apa yang dia lakukan. Sesungguhnya seluruh makhluk di langit dan di bumi akan memohonkan ampunan kepada orang yang berilmu, termasuk ikan ditengah-tengah air. (Shahihul Jaami’ 5/302)

2. Orang yang Bersholawat kepada Nabi Muhammad

Al-Imam Ahmad dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةً، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلاَئِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلاَةً, فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ

“Barangsiapa yang bersholawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekali saja, maka Allah dan para Malaikatnya akan bersholawat kepadanya sebanyak tujuh puluh shalawat, maka sedikitkanlah atau perbanyaklah seorang hamba dalam membacanya.”

Riwayat lain: ” Tidaklah seorang muslim bershalawat kepadaku kecuali malaikat akan mendoakannya sebanyak ia bershalawat atasku. Maka para hamba hendaknya mempersedikit shalawat atau memperbanyaknya.” (Shahihul Jami’ 1/174, Hadis nomor 5620)

3. Orang yang Tidur dalam Keadaan Berwudhu

Dari Abdullah bin Umar radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka Malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR Ibn Hibban 3/329)

4. Orang yang Duduk Menunggu Waktu Sholat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia”. (HR Muslim)

5. Orang-orang yang Berada di Shaf Terdepan Ketika Sholat Berjamaah

Sungguh beruntung orang yang sholat di shaf pertama. Dalam satu hadis, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصُّفُوفِ الأُوَلِ

“Sesungguhnya Allah dan Para Malaikat bersholawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf pertama.” (HR Abu Dawud)

6. Orang yang Menyambung Shaf Sholat Berjamaah (Mengisi Shaf Kosong)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ وَمَنْ سَدَّ فُرْجَةً رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً

“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya selalu mendoakan orang-orang yang menyambung shaf-shaf dalam shalat. Siapa saja yang mengisi bagian shaf yang lowong, akan diangkat derajatnya oleh Allah satu tingkat.” (HR. Ibnu Majah No 995)

7. Orang yang Mengucapkan “Aamiin” ketika Imam Selesai Membaca Al-Fatihah

Orang yang mengucap “Aamiin” (آمين) bersamaan dengan ucapan Malaikat mendapat keutamaan sebagaimana diterangkan dalam hadis berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَمَّنَ الْقَارِئُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تُؤَمِّنُ فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Dari Abu Hurairah dari Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: “Apabila imam mengucapkan Amin, maka ucapkanlah Amin, karena para Malaikat pun ikut mengaminkan. Maka siapa yang bacaannya “Amin”nya bertepatan dengan bacaannya Malaikat, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari No 6402)

8. Orang yang Berdiam Diri di Tempat Sholatnya Usai Mendirikan Sholat

Dari Abu ‘Abdirrahman, ia berkata: “Aku mendengar Ali berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا جَلَسَ فِيْ مُصَلاَّهُ بَعْدَ الصَّلاَةِ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ، وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ. وَإِنْ جَلَسَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ وَصَلاَتُهُمْ عَلَيْهِ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.

“Sesungguhnya jika seorang hamba duduk di masjid setelah melaksanakan shalat, maka para Malaikat akan bershalawat untuknya, dan sholawat mereka kepadanya adalah dengan berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’ Jika ia duduk untuk menunggu sholat, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdoa: “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.” (HR Imam Ahmad)

9. Orang yang Melaksanakan Sholat Shubuh dan Ashar Berjamaah

Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.

“Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para Malaikat itu bertemu di sholat Subuh dan sholat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan sholat.” (HR. Bukhari-Muslim)

Di riwayat lain disebutkan, ketika Allah bertanya kepada mereka, “Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?” Para Malaikat menjawab; kami datang sedangkan mereka sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.” (HR. Imam Ahmad, Al-Musnad No. 9140)

10. Orang yang Mendoakan Saudaranya Tanpa Sepengetahuan yang Didoakan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim)

11. Orang yang Sedang Makan Sahur

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ.

“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR Ibnu Hibban dan ath-Thabrani)

12. Orang yang Menjenguk Orang Sakit

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الجَنَّةِ»

“Tidak ada seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya yang sakit di pagi hari, melainkan akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari, maka akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga pagi hari. Dan ia akan memperoleh buah-buahan yang dipetik dari surga.” (HR at-Tirmidzi)

13. Orang yang Mengajarkan Kebaikan kepada Orang Lain.

Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ

“Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bershalawat (memintakan ampun) untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia.” (HR. At-Tirmidzi No 2685) (dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *