Hikmah Malam: Keluarga, Bisa Mengantarkanmu ke Surga Atau Neraka

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Keluarga Adalah harta paling berharga dalam hidup kita ini, namun dunia adalah sementara kita pasti akan kehilangan anggota keluarga yang paling kita cintai dan sayangi, tapi jangan khawatir Allah memastikan akan mengumpulkan kembali keluarga disurga apabila keluarga tersebut mengikuti keimanan kepada Allah.

Dalam al Quran Allah Berfirman.
Dan orang-orang yang beriman serta anak cucu mereka yang mengikutinya dalam keimanan, kami akan kumpulkan (di Surga) bersama anak-cucu merekaQS At-Thuur : 21.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada suatu kesempatan, Nabi Shallallahu alaihi wasallam menasihati putri kesayangan beliau yang bernama Fathimah. Wahai Fathimah binti Muhammad, beramallah untuk bekal (akhirat)-mu. Karena aku (Nabi Shallallahu alaihi wasallam) tidak akan bisa menolong engkau sedikitpun di akhirat nanti, tegas Rasulullah Shallallahu  alaihi wasallam.

Subhanallah, begitulah nasihat Nabi Shallallahu alaihi wasallam untuk Fathimah. Dan memang orangtua tidak dapat memberikan garansi kepada anak-anaknya, kecuali sang anak mau berupaya menggapai surga itu.

Perhatikanlah apa yang terjadi pada Nabi Nuh ‘alaihis salaam. Beliau berpisah dengan sang anak, lantaran si anak tidak mau mengikutinya beriman. Bahkan ketika air banjir bandang datang, ketika sang anak timbul tenggelam dipermainkan gelombang air bah, sebagai ayah, Nuh ‘alaihis salaam tidak tega melihatnya. Dan diapun berdoa:

Ya Rabbi, itu anakku adalah keluargaku. Sungguh janji Engkau benar, dan hanya Engkau Hakim yang Maha Adil, pinta Nuh ‘alaihis salaam.

Allah menjawab: Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah tergolong keluargamu, karena dia tidak beramal sholeh. Maka janganlah engkau meminta kepadaKu sesuatu yang engkau tidak mengetahuinya.

Ternyata, sekalipun itu adalah anak kandung nabi Nuh ‘alaihis salaam, namun jika dia tidak beriman, maka Allah mengatakan bahwa anak itu bukanlah termasuk anggota keluarganya.

Di samping usaha keras untuk mendidik dan mengarahkan tanggung jawab kita, anak-anak tercinta bersama isteri, agar kelak dapat berkumpul di surga Allah, maka janganlah lupa berdoa untuk meraih kebahagiaan tersebut.

Karena sesungguhnya kebahagiaan hakiki itu adalah, tatkala kita bisa berkumpul dengan keluarga dalam keadaan beriman dan bertakwa saat di dunia, kemudian berhasil pula berkumpul kembali di surga Allah kelak. Semoga saja kita bisa meraihnya.

Namun ingatlah akan Hadits Nabi : Nanti di hari Kiamat, seseorang suami diseret ke tengah-tengah Padang Mahsyar. Bergelayutan isteri dan anak-anaknya di lengan kanan dan lengan kirinya.

Ketika dihisab, ternyata sang suami bisa masuk surga, lantaran amalnya cukup. Sementara sang isteri dan anak-anaknya dinyatakan masuk neraka, lantaran kurang amal saat di dunia.

Lalu sang isteri berkata: Ya Allah, demi keadilan Engkau. Saya dinikahi dan dipergauli, tapi saya tidak diajari Islam yang saya tidak mengerti. Ambil hak kami dari laki-laki ini,ujar isterinya sambil menunjuk-nunjuk suaminya.

Lalu anak-anaknya pun protes: Ya Allah, demi keadilan Engkau. Saya dinafkahi dan diberi harta, tapi saya tidak diajari Islam yang saya tidak mengerti. Ambil hak kami dari ayah kami ini, ujar anak-anaknya.Akhirnya, semua keluarga itu dimasukkan ke dalam neraka.

Semoga kita beserta keluarga kita termasuk golongan yang masuk surga. Aamiin Allahumma Aamiin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *