Daftar Donatur Palestina
By Ustadz Umar Faqihuddin M.M.
Hajinews.id – Aneh, sekilas nampaknya. Urusan prasangka diurusi juga. Seakan tak ada urusan lain yang lebih berguna. Ternyata, ada hadist ini yang menyadarkan kita.
قال النبي – صلى الله عليه وسلم – : يقول الله تعالى : أنا عند ظن عبدي بي ، وأنا معه إذا ذكرني
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,
”Rasulullah SAW bersabda,’ Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku, dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR Muslim)
Ini bukan urusan sederhana. Karena prasangka Allah mengikuti prasangka hamba. Sebuah prasangka buah dari mengenal dan mengerti kuasa Allah sedemikian rupa.
Modal sabar atas apapun yang menimpa, berdasar dari prasangka. Menyangka baik, hasilnya baik juga. Menyangka buruk, hasilnya tak akan jauh darinya. Seakan kekuatan tersimpan pada setiap jiwa.
Digunakan dengan seksama. Hasilnya luar biasa. Bisa menjadi power of prasangka. Diatur dan ditata. Diarahkan pada sebuah tujuan bijaksana. Bahkan bisa lebih manfaat untuk sesama.
Layaknya kekuatan bawah sadar tak dikira. Kalau ingin berfungsi baik dan lebih dapat dikira. Membangunkan kesadaran prasangka itu sendiri yang utama.
Menerjemahkan yang terlintas didepan mata. Terjemah lain dari firasat punya nama. Dekat makna dengan prasangka. Bahkan satu tema. Ternyata bagian senjata bagi yang bertaqwa.
Semoga prasangka kita, menjadi prasangka yang berdaya. Memberi banyak manfaat bagi manusia.
