Kisah Mualaf, Mantan Tentara Amerika Bersyahadat di Truk Militer Setelah Dengar Adzan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Seorang pria, mantan tentara Amerika memutuskan untuk masuk Islam setelah mendengar suara adzan berkumandang.

Dulunya, pria ini dinas di militer Amerika, dan waktu itu pertama kalinya ia ditempatkan di Negara Islam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat itu, ia mendengar suara adzan. Pria tersebut mengatakan bahwa suara adzan telah menggelitiknya sampai ke sumsum.

“Aku dulu berdinas di militer Amerika dan pertama kali ditempatkan ke Negara Islam, lalu kudengar sara adzan. Itu menggelitikku sampai ke sumsum,” katanya, dikutip dari kanal YouTube Islam Bersatulah pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Menurut pria yang dulunya Bergama Kristen ini, suara adzan yang ia dengar telah menyentuh hatinya.

Dalam pasukannya, ada seorang penerjemah. Salah satunya bernama Muhammad, yang mereka panggil Mike.

Pria itu mengaku bahwa Muhammad atau Mike itu telah mengajarinya tentang agama Islam.

“Aku panggil Muhammad dan dia berdakwah padaku. Mengajariku tentang Islam,” ujarnya.

Muhammad kemudian menuntun pria tersebut untuk mengucapkan kalimat Syahadat di belakang mobil Humvee.

“Bibit kecil itu tertanam lalu tumbuh. Akhirnya dia menuntun syahadat di belakang mobil Humvee,” lanjut pria tersebut.

Kemudian pria itu mengulang Syahadat di sebuah masjid bersama imam, yakni pada tahun 2007.

“Allah memilihku, dan aku tahu aku istimewa sejak saat itu. Orang Kristen selalu berusaha memurtadkan. Aku tidak berusaha mengajari tentang Islam, kecuali diminta,” ujar pria itu.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak memaksa orang lain untuk masuk Islam.

“Islam sepenuhnya tentang kebenaran, tauhid, monotheisme Islam, hanya ada satu Tuhan,” ujarnya.

“Agama ini sempurna, manusia yang merusak segalanya. Jaga keluargamu dan sembahlah Allah. Sangat sederhana. Yang lainnya, kita tidak membunuh wanita dan anak-anak. Kami tidak melakukan bunuh diri, kami tidak berkelahi kecuali membela diri.”

“Jika kamu memukulku dan aku melawan, lalu kamu minta maaf, maka kita akan berdamai. Aku tidak akan berbuat apa-apa kepadamu,” pungkas pria tersebut.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *