Bukan-Bukaan! Siti Fadilah: Pandemi, Natural, atau Bikinan? Tunggu Saja Outbreak-outbreak Berikutnya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menyampaikan lagi kecurigaannya terhadap ledakan kasus Covid-19 di seluruh dunia saat ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Siti Fadilah Supari juga menyoroti ledakan kasus virus corona yang terjadi baru-baru ini di Singapura, Wuhan, dan Amerika yang terjadi hampir pada waktu yang berdekatan.

Seluruh ledakan kasus tersebut disebabkan oleh salah satu varian virus Covid-19 yang diklaim paling menular yaitu varian Delta.

Kecurigaan itu disampaikan Siti Fadilah Supari saat hadir dalam acara Karni Ilyas Club yang tayang di kanal Youtube Karni Ilyas Club pada, Jumat, 6 Agustus 2021.

“Saya selalu berpikir bahwa pandemi ini asli, natural, ataukah bikinan?” ucap Siti Fadilah Supari, dikutip  dari kanal Youtube Karni Ilyas Club pada, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Dia juga menuturkan, jika pandemi Covid-19 terjadi secara natural, seharusnya perjalanannya tidak seperti yang terjadi saat ini.

“Kalau natural, mestinya perjalanannya tidak seperti itu. Ini loh yang akhir-akhir ini, India, Indonesia, Singapura, nah itu rada aneh,” ujar Siti Fadilah Supari.

Siti Fadilah Supari menambahkan, seharusnya para virolog dari Eijkman dimanfaatkan untuk mengeksplorasi virus tersebut.

“Dan mestinya kita manfaatkan itu virolog-virolog Eijkman, untuk mengeksplorasi virus pada waktu meledak itu berkarakter seperti apa, dari mana dia datang, ke mana dia pergi,” tuturnya.

Menurut Siti Fadilah Supari, karakter virus yang menyebabkan ledakan kasus Covid-19 di sejumlah negara itu sama, hal itu sangat keterlaluan.

“Kira-kira sama gak (karakter virus) yang ada di Singapura, sama gak dengan di Amerika, kalau sama ya kebangetan. Wong dunia segini lebarnya, hawa berbeda, lah kok bisa agak sama,” katanya.

Siti Fadilah Supari menambahkan, jika pandemi Covid-19 ini buatan, seluruh negara hanya akan menunggu outbreak berikutnya.

“Kalau ini bikinan, sampai kapan pun kita hanya akan menunggu outbreak-outbreak berikutnya,” ujarnya.

Dia pun mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan, apakah jika virus penyebab pandemi ini buatan dan sudah tidak dibuat lagi, apakah masih akan terjadi outbreak.

“Belum tahu jawabnya, wong tidak ada yang mengeksplorasi virus-virus yang ketika meledak itu,” tuturnya.

Dia juga mengungkapkan, pihak Eijkman sebetulnya mampu untuk melakukan forensik terhadap virus corona tersebut.

“Dan saya tanya ke pak Eijkman, pak Misbah itu katanya beliau bisa memforensik virus yang ada di situ. Nanti banyak informasi yang bisa kita dapatkan,” ucapnya.

Siti Fadilah Supari juga menilai, selama ini pemerintah terlihat hanya fokus kepada orang-orang dan kerumunan, padahal permasalahan pandemi Covid-19 bukan hanya itu.

“Yang saya tahu selama ini pemerintah itu hanya fokus pada orang, seolah-olah hanya itu. Nah setelah diberikan PPKM Darurat, ternyata masih juga meningkat. Nah itu, hal-hal kayak begitu mestinya harus diteliti lebih lanjut,” tandasnya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *