Daftar Donatur Palestina
Surabaya, Hajinews – Kabar bahagia datang dari sektor ekonomi syariah Indonesia, dimana PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sukses menyalurkan pembiayaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp36,8 triliun selama semester I 2021.
Adapun untuk memperbesar volume penyaluran pembiayaan di sektor tersebut, BSI melakukan kerjasama dengan koperasi simpan pinjam syariah terbesar di Indonesia yakni Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT-UGT Nusantara terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah.
“Melalui kerjasama ini, BSI dan KSPPS BMT-UGT Nusantara berharap kolaborasi ini mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, universal, dan dilengkapi layanan digital, serta mampu memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan, terutama untuk perkembangan KSPPS BMT-UGT Nusantara,” ujar Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar, Senin (9/8/21).
Dia menjelaskan, BSI akan senantiasa selalu memberikan solusi terbaik tidak hanya bagi nasabah korporasi, namun juga bagi para nasabah kecil dan menengah.
“Salah satu bentuk usaha BSI adalah dengan mendukung program pemberdayaan masyarakat yaitu melalui layanan perbankan syariah Berbasis Digital kepada BMT, Koperasi Syariah, dan UMKM,” imbuhnya.
Tak hanya itu saja, lebih lanjut dia juga mengungkapkan, BSI juga berkomitmen untuk siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia dan tentunya sekaligus juga untuk menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih.
Begitu juga dengan komitmen dalam menjadi mitra atau sahabat finansial, sosial, dan spiritual yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, BSI memiliki produk dan layanan unggulan diantaranya tabungan wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif.
Kemudian ada pula kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas, serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI mobile, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapanpun dan di manapun.
Kokok menambahkan, selama semester I 2021, BSI tak hanya sukses menyalurkan pembiayaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp36,8 triliun saja.
“Lebih dari itu, selama selama semester I 2021 pula kami berhasil menorehkan kinerja impresif disektor laba bersih, dimana kami sukses membukukan laba bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 34,29% secara year on year (yoy),” pungkasnya.(dbs)
