ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka?. Para sahabat berkata, “Iya, wahai Rasulallah”. Beliau menjawab: “(Haram tersentuh api neraka) orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl) (H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
Hajinews.id – Sebuah petunjuk, yang memahamkan. Sekaligus sebuah capaian. Dan menjadi sebuah keteladanan. Akan yang dijaga dari api neraka yang menakutkan.
Hayyin, mewakili makna sebuah ketenangan. Tidak suka membuat kecemasan. Buah dari dzikrullah yang membias dalam kehidupan. Dengan seringnya mengingat Allah akan diliputi ketenangan.
Layyin, mewakili makna santun dalam lisan. Juga dalam tindakan. Tidak kasar dan arogan. Bisa saja berbuat kasar karena kebiasaan. Tapi memilih santun adalah pilihan. Dan sebuah keunggulan.
Qoriib, mewakili makna dekat pergaulan. Tidak membuat jarak yang bikin jengah dan membingungkan. Akrab dan dekat, sehingga pergaulan menjadi cair dan mengalir hilang jarak yang memisahkan.
Sahl, mewakili makna mudah dalam berurusan. Tidak repot dan berbelit dan memilih memudahkan. Karena jaminan dimudahkan sudah menunggu sebagai jawaban. Mudah dalam segala urusan akan bertemu dengan mudah pula keadaaan.
Semoga empat sifat yang brilian. Menjadi karakter kita yang menjadi bekal yang mencukupkan.