Ini Kunci Sukses Berdagang ala Rasulullah SAW Menurut Habib Syech Dengan Meneladani Rasulullah dalam Berbisnis

Ini Kunci Sukses Berdagang ala Rasulullah SAW Menurut Habib Syech Dengan Meneladani Rasulullah dalam Berbisnis
Ini Kunci Sukses Berdagang ala Rasulullah SAW Menurut Habib Syech
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idRasulullah SAW merupakan contoh teladan terbaik bagi umat manusia.

Rasulullah SAW bisa menjadi teladan dalam berbagai hal, termasuk dalam urusan berdagang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini dikarenakan Rasulullah SAW termasuk pedagang yang sukses pada masanya.

Lantas, apa kunci sukses berdagang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ?

Habib Syech menjelaskan hal tersebut melalui sebuah video yang diunggah kanal Youtube Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf yang diunggah pada tanggal 8 November 2020.

Habib Syech menjelaskan bahwa Rasulullah SAW merupakan contoh teladan terbaik yang pernah ada.

Jadi, sebagai umat Islam wajib meneladani akhlak beliau, termasuk urusan berdagang.

Meneladani Rasulullah SAW bisa dengan melihat kisah teladan tentang beliau.

Salah satu contohnya saat Rasulullah SAW membawa dagangan Khadijah ke Syam dan pulang dengan keuntungan besar.

Hal itu dikarenakan Rasulullah SAW berdagang dengan sangat jujur, terutama masalah harga dan timbangan.

Saat ada yang bertanya harga, beliau mengatakan harga yang diberikan Khadijah, lalu mempersilahkan pembeli tersebut untuk membayar berapapun juga.

Habib Syech sendiri pernah mencoba hal tersebut saat berjualan, meski beliau mengatakan awalnya karena malu.

Saat ada yang bertanya harga, Habib Syech mempersilahkan orang tersebut untuk melihat notanya langsung dari pemilik barang dagangan.

Bahkan, Habib Syech mempersilahkan setiap pembeli untuk meletakkan uangnya sendiri di sebuah kotak.

Hasilnya luar biasa karena jauh lebih banyak dari apa yang dibayangkan beliau.

Kisah lain adalah kisah para sahabat yang berjualan di pasar dengan meneladani Rasulullah SAW.

Ketika ada satu lapak ramai pembeli dan di sebelahnya sepi pembeli, maka pemilik lapak yang ramai akan meminta sebagian pembeli juga membeli di lapak yang sepi.

Cara ini diterapkan oleh semua pedagang yang ada di pasar tersebut. Akibatnya, semua penjual di pasar tersebut ramai oleh pembeli.

Tentu saja, para sahabat bisa demikian karena mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Sumber: jember

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *