Diminta Jokowi Tumbuhkan Ekonomi 5,5% di 2022, Bisakah Sri Mulyani?

Menkeu Sri Mulyani (Foto: YouTube Kemenko Perekonomian)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews – Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mematok asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2022 di kisaran 5-5,5%.

Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi sudah mulai pulih di kuartal II-2021, tumbuh positif 7%. Hingga akhir tahun ini diprediksi ekonomi RI bisa tumbuh antara 3,7% hingga 4,5%.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kita akan fokus meningkatkan produktivitas ekonomi. Presiden menyampaikan pemerintah berusaha pada 5,5 dan seterusnya akan di atas 6%,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (16/8/2021).

Menurutnya, pemerintah terus mewaspadai kondisi ekonomi di tengah masa pandemi. Apalagi laju pemulihan ekonomi saat ini sangat ditentukan dengan kecepatan negara-negara mengakses vaksin Covid-19.

“Kita harus terus mewaspadai ekonomi ini karena akan menimbulkan komplikasi dari sisi polisi responsnya dan seperti bapak presiden sampaikan di dalam pidato kenegaraan Indonesia juga memperjuangkan agar akses vaksin bisa terus diperoleh oleh semua negara dan segmen masyarakat,” bebernya.

Dia menekankan meningkatkan kualitas SDM, pendidikan, kesehata , dan perlindungan sosial harus terkoneksi dengan tepat. Untuk itu, belanja pemerintah memang ditujukan untuk kesehatan dan bantuan sosial , tentu kesehatan penting.

“Ini tantangan dan tugas ke depan,” tandasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *