Jakarta, Hajinews – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (17/8/2021), meresmikan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kampung itu didirikan di lokasi Kampung Akuarium yang digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 11 April 2016.
Dalam pidato peresmiannya, Anies mengatakan, pembangunan Kampung Susun Akuarium sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta mewujudkan rasa keadilan dalam bidang permukiman warga.
“Pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal peningkatan kualitas kawasan permukiman dan masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta memenuhi rasa keadilan dalam bermukim dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni, nyaman dan terjangkau, sehingga Jakarta tidak hanya maju kotanya, tapi juga bahagia warganya,” katanya.
Mantan rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, terwujudnya Kampung Susun Akuarium merupakan bentuk kolaborasi semua pihak, baik dari Pemprov DKI Jakarta dengan warga terdampak penggusuran. Pembangunan Kampung Akuarium ini juga merupakan ikhtiar dirinya untuk melunasi janji kampanye saat Pilkada Jakarta 201.
“Lewat kampung ini, kita semua mewujudkan sila kelima dari Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lewat kolaborasi di sini, kita mewujudkan identitas masyarakat Indonesia yakni gotong royong,” imbuhnya.
Anies juga berpesan kepada warga Kampung Akuarium untuk untuk menempati dan menjaga Kampung Susun yang sudah dibangun ini.
“Semoga Kampung Susun Akuarium ini membawa berkah bagi kita semua, menjadi solusi rumah bagi warga DKI Jakarta dan mewujudkan DKI Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya,” tegas dia.
Kampung Akuarium digusur Ahok pada 11 April 2016 dengan tujuan untuk membangun sheet pile tanggul pencegahan banjir rob di sisi utara Jakarta.
Selain itu, warga digusur karena menurut Ahok lahan yang ditempati warga merupakan laham milik PD Pasar Jaya.(dbs)