Masalah Utama Indonesia Bukan Radikal dan Taliban, Tokoh NU: Korupsi dan Keadilan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Tokoh Nahdlatul Ulama Taufik Damas menyoroti masalah utama Indonesia. Dan hal itu bukanlah soal radikal dan Taliban, Taufik justru sebut masalah utama Indonesia yaitu korupsi dan keadilan.

Diketahui publik belakangan ini ramai membahas persoalan kelompok Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan dan menggulingkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara itu, pemerintah juga saat ini sedang waspada terhadap kaum radikal yang dikhawatirkan akan menyusup dan menguasai negara.

Seperti dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan Wadah Akur Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi gagasan pendirian Warung NKRI tersebut dan berharap agar upaya perlindungan masyarakat dari paham radikal dan intoleran semakin diperkuat.

Melihat hal tersebut, Taufik Damas mengatakan bahwa kita terlalu sibuk berbincang perkara Taliban dan Radikal sehingga melupakan masalah utama Indonesia.

“Ribut soal radikal-radikul; taliban-talibun. padahal masalah utama kita adalah korupsa-korupsi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” cuitnya dikutip terkini.id.

Beberapa netizen juga ikut memberikan komentar pada cuitan Taufik.

“Korupsi iya, Radikul juga iya lah. Semuanya adalah masalah bangsa yang sangat serius dan harus ditangani secara bersamaan,” komentar GusMarPwt.

“Apa gunanya kesejahteraan penuh kalau kemudian menster kemanusiaan bernama radikul itu merusaknya? Apa sampean lupa dengan Suria mas?” tambahnya.

“Korupsi itu seperti benang kusut, dia yang buat aturan, dia juga yang korupsi. Bagaimana mungkin pemerintah dan DPR berani buat aturan atau UU yang men-sangsi berat mereka sendiri?” komentar Ganezhaputra.

“Setuju, pak yai. Ibaratnya, kita mampu melihat isi rumah orang lain. Tapi, lupa melihat isi rumah sendiri,” komentar santri_keliling.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *