Berupaya Jegal Anies ke Pilpres 2024, Dua Partai ini Dinilai Direktur IPO Sia-sia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Upaya menjegal tokoh politik untuk maju ke perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mulai dilakukan sejumlah partai. Demikian analisis Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.

Dedi Kurnia melihat, gelagat dua partai yang ia duga berupaya menjegal Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan — salah seorang tokoh potensial menjadi capres 2024 — sudah terjadi beberapa waktu belakangan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dedi menyebutkan, dua partai yang berupaya menjegal Anies naik kelas menjadi pemimpin nasional adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Katanya, upaya yang dilakukan PSI dan PDI Perjuangan menjegal Anies yakni dengan mengajukan hak interpelasi terkait dilakukannya Formula-E yang direncanakan berlangsung di Jakarta.

“Upaya itu jelas politis dan sia-sia. PSI tidak memiliki argumentasi yang cukup untuk sebuah interpelasi. Sehingga semangat interpelasi PSI-PDIP hanya semacam strategi politik, terutama bagi PSI agar terlihat eksis,” kata Dedi Kurnia, Kamis (19/08/2021).

Dedi menambahkan, PSI dalam konteks demokratisasi di DKI Jakarta mungkin bagus, menekan pemerintah agar hati-hati.

“Tetapi dalam konteks tertentu desakan PSI tidak rasional, muaranya sangat politis, bukan untuk pembangunan ibukota yang lebih baik,” ucapnya.

Dalam catatan IPO, Dedi Kurnia menyatakan bahwa Anies adalah kepala daerah yang berhasil menuntaskan separuh janji kampanyenya.

“Bahkan jauh lebih cepat dari waktu yang dijanjikan,” tandasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *