Daftar Donatur Palestina
Surabaya, Hajinews — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hadir secara virtual untuk memberikan sambutan pada Muktamar IPHI VII, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Dalam sambutanya, Khofifah mengucapkan selamat datang kepada para ketua atau utusan PW IPHI se-Indonesia yang telah datang ke Kota Surabaya.
Khofifah juga mengingatkan para peserta yang hadir dari berbagai daerah tersebut agar tetap menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat.
Selain itu, orang nomor satu di Jawa Timur ini pun mengungkapkan bahwa terselenggaranya acara Muktamar IPHI VII terjadi atas izin dan kehendak Allah, apalagi di bulan Muharam yang begitu kental dengan keistimewaannya dalam sejarah islam. Meski acara dilakukan secara hybrid atau langsung dan virtual (online), tetap tidak akan mengurangi makna Muktamar.
“Tentu seluruh pimpinan daerah IPHI se-Indonesia terutama yang dari Jatim, biasanya forum Muktamar ini forum yang ditunggu-tunggu untuk bisa bersilaturahim seperti nama IPHI sendiri, persaudaraan ini jika tidak sering disirami tidak sering dirakit tidak sering dilakukan, silaturahmi bisa up and down bisa yazidu wa yanqush, persaudaraan yang silaturhimnya harus dilakukan secara virtual termasuk pembukaan Muktamar VII IPHI yang dilakukan secara hybrid isinya tidak akan mengurangi makna dan kualitas pertemuan dan hasilnya,” kata Khofifah.
Format new normal tersebut menurutnya memang setuju tidak setuju harus dilakukan. Agar sama-sama saling menjaga, kemudian hasilnya tetap bisa diharapkan secara kualitatif tetapi prosesnya harus dilakukan secara hybrid.
“Selamat mengikuti Muktamar yang ke 7 Ikatan Persaudaraan Indonesia, mudah-mudahan semuanya melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis. Rekomendasi-rekomendasi yang terus memberikan penguatan pada ukuwah islam di antara kita semua,” ucapnya.
Di akhir sambutannya Gubernur Jatim ini menyampaikan terima kasihnya kepada Wakil Menteri Agama Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si yang mewakili Presiden Joko Widodo dan berkenan hadir membuka Muktamar IPHI VII. Ia juga menyebutkan meski harus secara virtual hal tersebut tidak mengurangi makna dari kehadiran wamen.(ingeu)
