Daftar Donatur Palestina
Surabaya, Hajinews.id – Presiden Joko Widodo mendelegasikan Menteri Agama untuk membuka Muktamar IPHI VII di Surabaya yang kemudian mandat tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri DR. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si. pada Sabtu (21/08).
Dalam pemaparannya wamenag menyampaikan Muktamar IPHI merupakan langkah yang penting dan stategis.
“Jemaah haji memiliki pengaruh besar dalam bidang ekonomi, politik dan pendidikan. Bahkan mampu melahirkan banyak tokoh nasional. Setelah pulang dari haji mereka banyak mendirikan organisasi. Menjadi pilar kebangkitan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.” kata wamenag dalam acara Muktamar ke-VII IPHI di Surabaya pada (21/08).
Lebih lanjut Wamenag berharap Muktamar ke-VII IPHI dapat memberikan sumbangsih nyata dalam kemasyarakatan. Serta dapat memberikan masukan bagi penyelenggaraan haji yang lebih baik.
“Jadikan organisasi IPHI sebagai tempat mengabdi kepada agama, negara dan masyarakat” tutupnya.
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menyelenggarakan Muktamar ke-VII secara hybrid atau langsung dan virtual (online) dengan prokes sangat ketat yang dipusatkan di Hotel Wyndham, Surabaya pada 21 – 22 Agustus 2021.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, para peserta Muktamar telah melakukan pemeriksaan swab antigen yang disediakan oleh panitia sehari sebelum acara.
Dalam Muktamar VII IPHI ini , 18 Pengurus Wilayah hadir secara langsung, sementara 14 Pengurus Wilayah ditambah Pengurus Daerah dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti Muktamar secara virtual.
Setidaknya tiga agenda dalam Muktamar VII IPHI ini. Pertama, penyampaian laporan pertanggungjawaban PP IPHI yang saat ini menjabat. Kedua, pembaruan visi misi serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, rekomendasi. Ketiga, pemilihan ketua umum baru yang akan menakhodai IPHI. (Sitha).
