Gus Baha Berkata Indonesia Merdeka Karena Umat Islam, Fadli Zon: Betul Sekali

Gus Baha Berkata Indonesia Merdeka Karena Umat Islam, Fadli Zon: Betul Sekali
Gus Baha Berkata Indonesia Merdeka Karena Umat Islam, Fadli Zon: Betul Sekali
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Anggota DPR RI Fadli Zon merespon pernyataan penceramah Nahdatul Ulama (NU) Ahmad Bahauddin atau Gus Baha terkait perjuangan dan jasa umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Fadli Zon menilai, apa yang disampaikan Gus Baha benar. Bahwa yang memperjuangan kemerdekaan RI bukan saja Soekarno tatapi semua pihak terutama umat Islam dan para Kiai.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Betul sekali Gus Baha, RI diperjuangkan semua pihak terutama kaum muslimin dipimpin Kyai, Ulama, Habaib, Ajengan. Sejarah mencatat itu,” ujar Fadli Zon, di Twitter, Senin (23/8/2021).

Dia mengatakan, bahwa pahlawan dari kalangan Islam yang berperang melawan Belanda adalah Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro. Perjuangan mereka mengusir Belanda jauh sebelum ada gagasan nama Indonesia.

“Bahkan sebelum ada gagasan Indonesia, 2 pahlawan terkemuka Pangeran Diponegoro dan Tuanku Imam Bonjol bersorban lengkap berjihad lawan penjajah,” ungkap Fadli Zon.

Sebelumnya, Gus Baha dalam sebuah ceramahnya, dia mengatakan bahwa Negara ini bukan saja dimulai dari Soekarno. Tetapi oleh para pejuang-pejuang Islam dan para Kiyai.

Dia meras heran seolah para pengagum Soekarno mengklaim Indonesia ini dimulai dari Soekarno.

“Orang pro Megawati itu seakan-akan mendewakan Indonesia itu dimulai dari Bung Karno. Sampai ada Soekarnoisme bahwa seakan-akan Indonesia itu dimulai dari Bung Karno,” ujar Gus Baha, dikutip dari video ceramahnya yang tersebar di media sosial, Sabtu (21/8/2021).

Dia mengatakan, Soekarno hanya mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Tetapi yang berjuang untuk mendirikan negara Indonesia adalah tokoh Islam dan Partai-partai Islam.

“Kebangkitan Indonesia itu dimulai 1908. Karena saat itu yang mencetus ide melawan Belanda adalah kiai-kiai Islam. Saat itu bikin Serikat Dagang Islam, terus lama-lama menjadi Serikat Islam, terus lama l-lama menjadi Partai Islam, dimulai dari angkatan Cokro Aminoto” jelas Gus Baha.

“Jadi tidak bisa Indonesia itu meninggalkan Partai Islam,” jelasnya.

Sumber: fin

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *