Jokowi Belum Dapat Suntikan Vaksin Ketiga, Pejabat Malah Sudah Vaknus

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara terdengar berbincang mengenai booster (suntikan vaksin ketiga) di sela kunjungan kerja di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (24/8).

Mulai dari Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Samarinda Andi Harun, hingga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengaku sudah mendapatkan Booster.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebagian pejabat mengaku mendapatkan booster dari imunoterapi sel dendritik besutan eks Menkes Terawan yang dulu disebut Vaksin Nusantara. Namun ada juga pejabat yang mengaku sudah mendapat booster dari Moderna.

Bagaimana dengan Presiden Jokowi?

Presiden mengaku hingga saat ini belum mendapatkan suntikan booster. Ini disampaikan Jokowi ketika Menhan Prabowo Subianto bertanya kepadanya apakah akan mendapat booster.

“Sudah booster semua, Pak, Presiden belum, ya?” tanya Prabowo.

“Enggak (belum -red),” jawab Jokowi pada Prabowo sebelum memantau Vaksinasi Pelajar secara daring se-Kaltim, Selasa (24/8).

Booster Hanya Untuk Nakes

Belum ada ketentuan dari Kementerian Kesehatan booster boleh diberikan untuk masyarakat umum. Untuk itu, sebagai garda terdepan penanganan COVID-19, booster hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).

“Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk memberikan vaksin merek Moderna sebagai dosis ketiga hanya kepada nakes,” jelas Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan pers tertulis yang dikutip kumparan pada Jumat (13/8).

Booster diberikan kepada nakes setelah sejumlah nakes yang berada di garda terdepan, terinfeksi virus corona meskipun sudah mendapatkan vaksin lengkap pada bulan Januari-Februari 2021. Dengan suntikan ketiga, diharapkan mereka lebih terlindungi.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *