Inna Lillahi, Dokter di Bulukumba Meninggal Diduga Usai Divaksinasi Tahap Tiga

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id- Seorang dokter perempuan rumah sakit di Bulukumba bernama Andi Yuwardani Makmur meninggal dunia, diduga usai menerima vaksin ketiga atau booster. Dinas Kesehatan Sulsel telah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan investigas.

Kepala Dinkes Sulsel, dr Ichsan Mustari membenarkan adanya dokter di Bulukumba meninggal dunia usai mendapatkan vaksin ketiga. Meski demikian, Ichsan belum bisa memastikan apakah dokter tersebut meninggal akibat vaksin atau ada hal lainnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sudah meninggal. Artinya kan kita mesti mencari dulu (penyebab kematiannya) dengan melakukan investigasi,” kata Ichsan, Rabu (25/8).

Ichsan yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini mengatakan investigasi dilakukan oleh tim KIPI dari kabupaten dan provinsi. Ia mengaku tim KIPI sejak awal dibentuk untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi jika ada kejadian seperti ini.

“Tentu akan ada rekomendasi-rekomendasi akan diberikan (KIPI). Kita tahu sendiri inikan vaksin Covid pertama kali, tentu juga kejadian yang seperti itu tetap menjadi analisis tim untuk melihatnya,” kata dia.

Sebelumnya, kabar meninggalnya dr Andi Yuwardani usai disuntik vaksin ketiga viral di media sosial. Dalam narasi unggahan, Andi Yuwardani sempat mencuci baju dan bersenda gurau dengan ibunya sebelum meninggal dunia. Tetapi setelah itu, Andi Yuwardani oleng dan meninggal dunia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *