Buya Yahya: Jangan Lakukan Ini saat Doa Belum Dikabulkan Allah, Bisa Berbahaya

Ada tata cara dan adab yang harus dilakukan ketika berdoa agar doa tersebut bisa cepat dikabulkan.

Namun, ada kalanya doa yang dipanjatkan belum dikabulkan oleh Allah karena berbagai sebab.

Ketika belum dikabulkan, respon setiap orang berbeda-beda. Bahkan, ada yang sampai marah dan kecewa kepada Allah.

Hal tersebut tentu tidak dibenarkan karena bisa membawa dampak yang tidak baik.

Buya Yahya menjelaskan mengenai hal ini, seperti dilansir dari sebuah video di kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 1 November 2020.

Pada awalnya, Buya Yahya mengatakan jika harus mengetahui adab dalam berdoa.

Adabnya seseorang dalam memohonkan hajatnya harus benar-benar menyerahkan kepada Allah dan meyakini bahwa Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan hajatnya tersebut.

Allah sudah menjanjikan pasti akan mengabulkan doa dan Allah tidak pernah ingkar.

Hal yang terpenting adalah memahami makna sebenarnya dari mengabulkan tersebut.

Terkadang, Allah langsung mengabulkan doa sesuai dengan apa yang diminta, namun terkadang dikabulkan dalam bentuk lain yang lebih baik.

Kalau tidak dikabulkan di dunia, maka bisa jadi Allah mengabulkan di akhirat.

Jadi, ketika merasa doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan, sebenarnya bukan benar-benar tidak dikabulkan.

Bisa jadi, hal ini dikarenakan doa yang dipanjatkan permohonan yang kecil-kecil saja.

Bisa jadi Allah tidak mengabulkan karena Allah memberikan hal yang lebih besar karena Allah Maha Pengasih.

Oleh sebab itu, jangan sekali-kali berburuk sangka, apalagi marah kepada Allah.

Bahkan, ciri-ciri doa yang tidak dikabulkan Allah adalah doa dari seseorang yang buru-buru mengatakan atau berperasangka jika Allah tidak mengabulkan doanya.

Jadi, hati-hati dalam berperasangka kepada Allah. Jangan sampai pikiran seperti itu terlintas.

Karena bentuk pikiran seperti itu merupakan bentuk kurang ajar kepada Allah.

Jadi, pahami adab berdoa supaya tidak sampai masuk ke wilayah marah dan menyalahkan Allah.***