Inilah 5 Adab Makan dalam Islam beserta Dalilnya

Inilah 5 Adab Makan dalam Islam beserta Dalilnya
Inilah 5 Adab Makan dalam Islam beserta Dalilnya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ilham Hambali

Hajinews.id – ISLAM adalah agama yang komplit. Islam tidak hanya mengatur bagaimana hubungan manusia dengan sang Pencipta, tapi juga mengatur bagaimana kehidupan manusia di dunia, dari yang besar sampai urusan yang ringan, termasuk soal makan dan minum. Seorang muslim harus tahu tentang adab makan dalam Islam yang diharapkan akan memberikan keberkahan dalam hidup.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Makan sambil berjalan, makan dengan tangan kiri, makan tanpa berdoa, menyisakan makanan, hingga makan berlebihan sudah menjadi pemandangan umum yang sering kita jumpai. Meski tampak sepele, namun sebagai seorang muslim, kita perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Dikutip dari Rumaysho adab makan dan minum seorang muslim sudah dicontohkan langsung oleh Rasulullah ﷺ. Hal ini tentu bukan untuk mengekang kaum muslimin, tapi justru menjadi bukti betapa agama ini memperhatikan kehidupan umatnya agar hidupnya berjalan baik dan penuh dengan berkah.

Nabi Muhammad ﷺ adalah sosok yang seharusnya menjadi panutan bagi kaum muslimin. Maka dari itu, meniru setiap perilaku Rasulullah ﷺ adalah pilihan yang sangat tepat bagi kaum muslimin, Allah SWT berfirman:

مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى فَلِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ

“Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukumannya” (QS. Al-Hasyr : 7).
Apa sajakah adab-adab makan yang diajarkan oleh Islam? Berikut 5 adab di antaranya:

Adab Makan dalam Islam 1: Mengucapkan Tasmiyah

Adab makan dan minum yang pertama adalah dengan mengucapkan tasmiyah. Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tasmiyah ketika makan adalah bacaan “bismillah”.

Ibnu “Allan Asy Syafii” mengatakan, Jika disebut tasmiyah, maka yang dimaksud adalah ucapan “bismillah”. Sedangkan jika disebut basmalah, maka yang dimaksud adalah ucapan “bismillahir rohmaanir rohiim”.

Terkait adab makan dan minum ini dari “Aisyah” Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah SWT. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah SWT di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya”). (HR. Abu Daud dan Timidzi). Dari Hudzaifah, Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لاَ يُذْكَرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ

“Sungguh, setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya.”

Adab Makan dalam Islam 2: Makan yang Ada di Hadapannya

Adab makan dan minum yang ketiga yaitu dengan makan apa yang tersaji di hadapannya. Jangan makan apa yang ada di hadapan orang lain ketika kita makan dalam satu nampan. Dari “Umar bin Abi Salamah”, Rasulullah ﷺ bersabda padanya:

“Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.” (HR. Bukhari).

Adab Makan dalam Islam 3: Tidak Menjelek-jelekkan Makanan yang Tidak Disukai

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَا عَابَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم طَعَامًا قَطُّ ، إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ ، وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ

“Tidaklah Nabi ﷺ mencela suatu makanan sekali pun dan seandainya beliau menyukainya maka beliau memakannya dan bila tidak menyukainya beliau meninggalkannya (tidak memakannya).

Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Inilah adab yang baik kepada Allah SWT. Karena jika seseorang telah menjelek-jelekkan makanan yang ia tidak sukai, maka seolah-olah dengan ucapan jeleknya itu, ia telah menolak rizki Allah.”

Adab Makan dalam Islam 4: Makan Bersama-sama dan Tidak Makan Sendirian

Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi ﷺ berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلاَ نَشْبَعُ. قَالَ « فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ ». قَالُوا نَعَمْ. قَالَ « فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ ». قَالَ أَبُو دَاوُدَ إِذَا كُنْتَ فِى وَلِيمَةٍ فَوُضِعَ الْعَشَاءُ فَلاَ تَأْكُلْ حَتَّى يَأْذَنَ لَكَ صَاحِبُ الدَّارِ.

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda, “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.”

Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” Ibnu Baththol berkata, “Makan secara bersama-sama adalah salah satu sebab datangnya barokah ketika makan”.

Adab Makan dalam Islam 5: Mendoakan Orang yang Menyajikan Makanan

Do’a yang bisa dibaca:

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.”

Itulah beberapa adab makan dalam Islam yang harus diketahui oleh seorang muslim. Semoga kita semua bisa mengamalkan adab makan dalam Islam di atas sehingga Allah SWT melimpahkan keberkahan untuk hidup kita semua. []

SUMBER: RUMAYSHO

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *