Buya Yahya : Waktu Terbaik Salat Dhuha, Salatnya Orang yang Taubat dan Rindu kepada Allah

Buya Yahya : Waktu Terbaik Salat Dhuha, Salatnya Orang yang Taubat dan Rindu kepada Allah
Buya Yahya : Waktu Terbaik Salat Dhuha, Salatnya Orang yang Taubat dan Rindu kepada Allah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Kapan waktu yang paling utama mengerjakan Salat Dhuha? Begini penjelasan Buya Yahya.

Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan ialah Salat dhuha.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Karena Salat dhuha memiliki banyak keutamaan bagi yang mengerjakannya.

Dalam sebuah Hadits Qudsi Rasulullah SAW, disebutkan salah satu keutamaan Salat dhuha yaitu dijanjikan tercukupinya rezeki oleh Allah.

Sehingga agar rezeki lancar dan dipermudah hendaknya kita melakukan Salat dhuha sebagai salah satu ikhtiar dan usaha.

Salat dhuha dilaksanakan setelah matahari terbit hingga menjelan waktu Salat dzuhur.

Tapi ada waktu yang paling baik atau yang paling utama untuk melaksanakan Salat dhuha.

Kapankah waktu paling utama melakukan Salat dhuha?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menerangkan, waktu Salat dhuha itu setelah melewati matahari terbit dan sebelum matahari tergelincir di atas kepala.

“Setelah matahari terbit, tunggu sejenak sampai antara matahari dan tanah diperkirakan jaraknya satu tombak. Itu hanya perkiraan saja,” terang Buya Yahya.

Dan Buya Yahya menyederhanakan jika dalam menit, kurang lebih 10 menit setelah matahari terbit atau meninggi.

“Waktu paling utama Salat dhuha itu dilakukan waktu mulai panas,” kata Buya Yahya.

Dirinya menyebutkan waktu tersebut adalah seperempat siang atau kurang lebih 3 jam setelah matahari terbit.

“Itu adalah waktu paling bagus kalau ingin melakukan Salat dhuha,” ucap Buya Yahya.

“Setelah matahari meninggi dan mulai memanas. Itu waktu paling utama Salat dhuha,” lanjutnya.

Salat dhuha disebut juga dengan Salat awwabin. Yaitu salatnya orang yang taubat dan rindu kepada Allah SWT.

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa Salat awwabin adalah Salat beberapa rakaat setelah maghrib. Akan tetapi, lafadz langsung dari Nabi SAW Salat awwabin itu adalah Salat dhuha.

Diibaratkan juga, waktu Salat dhuha yang baik yaitu saat anak unta dijemur jika pundaknya sudah hangat, itulah waktu yang lebih baik untuk Salat dhuha.

“Jadi anak onta itu kan di jemur, kalau sudah mulai jam 9 kelihatan pundaknya hangat. Itulah waktunya Salat dhuha yang lebih bagus,” kata Buya Yahya.

Itulah waktu paling utama untuk mengerjakan Salat dhuha.

Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah dalam menjalankan ibadah wajib maupun sunnah.

Sumber: sriwijaya

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *