“Musibah” Itu

"Musibah" Itu
"Musibah" Itu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Kang Jarwo

Hajinews.id – Saya mendengar ceramah tentang sepenggal kisah Imam Ahmad bin Hambal. Sekeping cerita ulama besar ahli hadits dan fiqih, yang sangat terkenal. Bahkan, dalam sebuah tulisan, meski perlu kita telisik lagi, ada yang menyampaikan, satu juta hadist beliau hapal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Suatu saat, beliau sangat ingin berkunjung ke sebuah kota. Tanpa kepentingan apa-apa. Hanya memenuhi rasa ingin yang begitu kuat memaksa.

Sesampai di sana, hari telah malam. Salatlah ia di sebuah mesjid. Selesai salat, ia hendak berbaring di pojokan. Akan tetapi, seorang marbot mesjid melarang. Ada aturan, tidur di dalam, tidak dibenarkan. Meskipun, untuk musafir yang sedang dalam perjalanan.

Tidak boleh berbaring di dalam, Imam Ahmad beringsut ke teras depan. Ingin beristirahat hanya untuk semalam. Esok pagi akan melanjutkan perjalanan. Lagi-lagi, marbot mesjid ini melarang. Bahkan mendorong-dorong Imam Ahmad sampai ke pinggir jalan.

Ternyata, seorang pembuat dan penjual roti yang berjualan di sebelah mesjid, sedari tadi melihat kejadian. Kemudian, ia memanggil dan mengundang Imam Ahmad agar berkenan di warungnya bermalam.

Imam Ahmad melihat ada yang istimewa dari orang yang menolongnya. Setiap detail gerakan saat membuat roti, selalu diiringi dengan istihgfar. Beliau pun bertanya : “Apa yang telah engkau peroleh selama ini dengan istighfar yang engkau lakukan di sepanjang kesempatan yang ada?” Orang ini menjawab bahwa semua yang diinginkannya, dikabulkan Allah. Kecuali satu harapan. Bertemu dengan Imam Ahmad bin Hambal.

Imam Ahmad pun bertakbir mendengar itu. Beliau berkata kepada pembuat roti tersebut : “Saya Ahmad bin Hambal. Saya seperti dipaksa untuk datang ke kota ini. Saya ditolak dan di dorong ke jalanan. Hal yang tidak pernah saya bayangkan. Hanya karena Allah ingin memenuhi doa mu, dengan wasilah istighfar yang engkau dawamkan.”

Jadi, ketika kita mengalami banyak hal yang tidak kita inginkan. Banyak kejadian yang tidak kita harapkan. Bisa saja, semua itu adalah jembatan untuk menyempurnakan doa orang yang membutuhkan. Titian bagi pemenuhan harapan, orang-orang yang selama bertahun-tahun memimpikan.

Salam teduh,

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *